Epilog

1.7K 91 13
                                    

Author POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

8 tahun kemudian...

"Eomma !! Eomma !"teriak dua anak kecil yang sedang terduduk di depan tv.

Mereka berdua terlihat akur duduk dan saling merangkul satu sama lain.

Satunya adalah anak laki-laki yang berumur sekitar 6 tahun dan satunya adalah anak perempuan yang berumur sekitar 3 tahun.

"Apa sayang ?"Tzuyu menghampiri dua anak kecil itu.

"Lihat itu !"ucap anak laki-laki itu sambil menunjuk kearah televisi yang sedang menayangkan sebuah acara memasak.

"Eomma ! Itu appa !"ucap anak perempuan disamping Tzuyu dengan nada very exited.

"Wah appa keren sekali !"tukas anak laki-laki itu.

Tzuyu hanya tersenyum melihat laki-laki yang terlihat jelas di layar kaca televisi. Terlihat pria itu sedang memasak sambil berbicara mengenai cara memasak yang baik.

"Kalau nanti aku sudah besar aku akan menjadi chef terkenal seperti appa,"ucap anak laki-laki itu.

"Iya Dabin..."balas Tzuyu lalu mengusap pelan rambut putranya.

"Kalau aku mau jadi dokter gigi seperti eomma,"ujar si kecil adik dari Dabin.

"Iya Jihyunie..."balas Tzuyu lalu meleluk Jihyun dengan sangat erat.

Tingnong tingnong...

"Appa !!"

Kedua anak itu bangkit dari duduknya dan langsung berlari dan menghamburkan pelukan ke appa mereka yang tidak lain adalah Kim Mingyu.

Tzuyu berjalan menghampiri ketiga pemilik hatinya sambil tersenyum manis.

"Gimana ?"tanya Tzuyu yang mengaju tentang karir Mingyu di hari ini.

"Lancar seperti yang kau bilang,"Mingyu tersenyum lalu mengusap pipi Tzuyu.

"Tuh kan aku udah bilang kalau semua hal yang udah kita persiapkan dengan baik pasti akan berjalan dengan lancar,"Tzuyu menggendong Jihyun lalu mencubit pipinya dan juga mencium Dabin.

"Jihyun Dabin..appa membawa sebuah hadiah untuk kalian..."ucap Mingyu. Tzuyu menautkan alisnya agak bingung.

"Wah apa ?"tanya kedua bocah itu secara bersamaan.

Mingyu menggenggam tangan Dabin dan Tzuyu dan membawa mereka ke halaman rumah mereka yang terbilang cukup luas.

"Wah sepeda !!"

"Gomawo appa !!"

Kedua putra dan putri keluarga Kim itu langsung berlari girang lalu mereka mulai menaiki sepeda yang dibeli oleh Mingyu.

Destiny [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang