Hari ini Jimin sangat sibuk hingga ia pulang sedikit larut, sudah seminggu sih dia lembur.
Sebenarnya tidak ada sesuatu yang benar-benar harus diselesaikan hingga larut malam seperti ini tapi Jimin bilang ini sebagai gantinya karna waktu itu ia tidak bekerja hingga sebulan penuh. Ya kalian tau kan apa penyebabnya?
Drrrt drrrt
"Yeoboseyo?"
"......"
"Astaga kenapa Eomma tidak bilang?"
'......'
"Baiklah Jimin pulang sekarang"
"....."
"Ne, Eomma. Annyeong~"
Jimin pun segera membereskan barang-barangnya lalu melesat menuju apartemennya, ada orang yang ia cintai menunggunya di apartemen.
"Kenapa tidak bilang kalau mau ke Seoul sih eomma kan Jimin bisa jemput." ucap Jimin setelah sampai di apartemen.
Orangtuanya datang mengunjunginya. Em... tidak biasanya orangtua Jimin datang ke apartemen, biasanya kalau mereka merindukan Jimin mereka hanya akan menelpon atau menyuruh Jimin pulang ke Busan. Haaah~ ada apa ini?
"Eomma dan appa hanya merindukanmu, sayang." ucap Nyonya Park sambil membelai surai anaknya.
"Begitukah? Baiklah kalau begitu Jimin ke kamar dulu ya eomma. Jimin mau mandi setelah itu kita mengobrol."
"Kita bicara besok pagi saja, Jim. Kau istirahatlah, appa tau kau sangat lelah kan? Appa dan eomma juga mau istirahat dulu."
"Baiklah appa, selamat malam." ucap Jimin sambil memeluk dan mencium orangtuanya lalu beranjak menuju kamar untuk membersihkan diri.
Sepeninggal Jimin ke kamarnya, Nyonya Park terlihat gelisah. Ia sangat khawatir melihat Jimin, ia tau bagaimana permasalahan anaknya itu. Dan itu berdampak sangat besar pada Jimin karena terlihat dari badan Jimin yang terlihat lebih kurus.
Walaupun ia jarang bertemu Jimin tapi dia tau dari Jungkook yang selalu menceritakan apapun tentang Jimin. Ia merasa gagal sebagai orangtua.
"Apa yang kamu pikirkan, chagiya?" tanya Tuan Park pada istrinya.
"Apa kau yakin dengan keputusanmu? Apa ini tidak akan menyakitinya?"
"Ini yang terbaik dan aku tau anak kita akan bahagia dengan rencana kita. Percaya padaku." Nyonya Park hanya bisa mengangguk pasrah.
Pagi harinya
"Eommaaaa~" ucap Jungkook menghampiri Nyonya Park sambil sedikit berlari.
"Yakk sayang hati-hati kau sedang hamil anak kita. Astagaa sayangg..." ini Taehyung
"Kenapa tidak bilang kalau mau ke Seoul kan Kookie bisa jemput eomma." rengek Jungkook dengan pout di bibirnya.
"Astaga anak eomma yang satu ini tidak berubah yaa~ kau tidak malu dengan suamimu dan perutmu yang membesar ini? Hmm~"
"Isshh eomma menyebalkan! Kookie kan kangen eomma~"
"Ahh nak Taehyung apa kookie merepotkan mu? Apa dia semanja ini denganmu?"
"E-eh tidak, ma." ucap Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
[ COMPLETED ] MOCHI MAMA || YoonMin
FanfictionMYG x PJM . . . WARNING!!! BL/YAOI "Hidup bersama laki-laki yang sudah mempunyai anak tidak pernah ada dalam benakku. Aku sangat bahagia dengan keluarga kecil ini." Published : 10 November, 2016 Love, ParkJiyoon_