10

8.7K 842 69
                                    

Laki-laki itu hanya tersenyum di depan Jimin lalu ia berjongkok dan menggengam tangan Jimin.

"Apa yang ku lakukan disini? Tentu saja melamarmu, baby." ucapnya sambil tersenyum.

"Me-melamarku? Bagaimana bisa? K-kau bercanda kan hyung?" ucap Jimin

"Tidak, aku serius sayang. Well, aku minta maaf atas semua kejadian ini sampai membuatmu harus keluar masuk rumah sakit. Sebenarnya aku enggak tega melakukan ini tapi kamu bilang aku tidak romantiskan? Jadi aku bertanya dengan Jin hyung dan yang lain bagaimana romantis itu dan beginilah jadinya. So will you marry me?"

"Hiks dasar bodoh tentu saja aku mau, hiks...Yoongi hyung bodoh hiks.." ucap Jimin sambil menunduk menutupi rona merah di pipinya.

Ia sangat bahagia sampai air matanya terus keluar. Penderitaannya selama ini berakhir dengan manis, Jimin sangat bersyukur.

Kemudian Yoongi memasangkan cincin di jari gemuk Jimin, ia mencium punggung tangan Jimin lalu memeluknya erat menggumamkan kata cinta dan maaf terus menerus.

Ia sangat senang akhirnya bisa memeluk tubuh orang terkasihnya lagi. Sosok yang selama ini ia awasi dari kejauhan, menahan diri agar tak berlari memeluk Jimin saat terjatuh. Menahan diri agar tak menghubungi Jimin walaupun ia sangat merindukannya. Mencari beribu alasan saat Mino merengek ingin bertemu papa kesayangannya.

Sebenarnya Yoongi sangat tersiksa dengan rencananya tapi ia ingin meninggalkan kesan yang mendalam untuk Jimin. Agar pemuda itu mempunyai momen indah bersama Yoongi.

Yoongi masih memeluk Jimin erat, ia terus menciumi kepala Jimin. Menyesap aroma sampo yang melekat dirambut Jimin, Yoongi selalu suka aroma Jimin. Sangat menenangkan.

"Tunggu tadi hyung bilang kalau hyung mau memberiku kesan romantis kan?"

"Yaa, apa aku berhasil?"

"Ish menyebalkan. Tau begini aku tidak mau hyung yang romantis, aku mau hyung yang menyebalkan saja. Aku benci hyung yang romantis." ucap Jimin lalu memeluk Yoongi lagi.

Yoongi hanya menggelengkan kepalanya, ia gemas melihat Jimin yang mejaruk seperti ini. Imut.

Jimin semakin mengeratkan pelukannya menenggelamkan wajahnya di dada Yoongi. Meluapkan semua rindunya kepada sosok dihadapannya ini, menggumamkan rasa syukurnya pada Tuhan di dalam hati.

Sampai akhirnya ia mengingat sesuatu. Kalau yang dihadapannya adalah Yoongi berarti orang yang dijodohkan kepada Jimin adalah Yoongi dan itu artinya orangtuanya juga ikut serta dalam rencana Yoongi.

Tapi bukan itu masalahnya, kalau ini Yoongi berarti dua orangtua dihadapannya ini adalah orangtua Yoongi.

Jimin membulatkan matanya lalu melepas paksa pelukan Yoongi yang membuat Yoongi terkejut. Lalu ia menoleh kearah samping dan benar saja orangtua Yoongi sedang tersenyum lembut kearahnya, ia pun berdiri lalu berjalan menghampiri mereka dan memeluk mereka bergantian.

"Eomma Min maafkan aku, appa Min maafkan aku juga. Aku sudah mengabaikan kalian tadi. Maafkan aku." ucap Jimin sambil memeluk Eomma Yoongi.

"Tidak papa sayang eomma memakluminya." ucap Nyonya Min dengan mengusap punggung Jimin lembut.

Asal kalian tau Jimin itu sangat dekat dengan orangtua Yoongi bahkan Yoongi sendiri heran sebenarnya siapa sih anak orangtuanya itu, Yoongi atau Jimin?

Pasalnya eommanya lebih memanjakan Jimin daripada dirinya, begitu juga dengan Mino anaknya. Ia sangat lengket dengan Jimin. Tapi Yoongi sangat bersyukur akan itu.

Setelah meminta maaf dengan orangtua Yoongi, Jiminpun kembali duduk disebelah Yoongi. Dan ia juga baru sadar kalau ini adalah restauran milik Seokjin sahabatnya. Aish betapa bodohnya Jimin hari ini.

"Papaaaa~" teriakan nyaring ini membuat Jimin menoleh kebelakang.

Dan ia mendapati seorang anak kecil yang hampir ia lupakan, Mino anak Yoongi dan kesayangan Jimin sedang berlari kearahnya. Memeluknya dengan erat. Jimin tersenyum lebar, ia merindukan malaikat kecilnya. Sangat.

"Papa jahat~ kenapa papa kerja lama cekali? Kenapa tidak menemui Mino? Mama tidak melindukan Mino? Mino cudah menunggu sangat lama, tapi daddy bilang papa cibuk bekelja. Mino kecepian~"

"Maafkan papa? Dan Mino bilang apa tadi? Daddy berkata papa sibuk?." Mino mengangguk.

Jiminpun menatap tajam Yoongi, berani-beraninya Yoongi berbohong pada Mino dan membuat kesan buruk.

Yoongi yang ditatap seperti itu hanya menunjukkan cengiran bodohnya. Jimin berdecak sebal, ia pun mendapati teman-temannya yang sedang berdiri didepannya. Mereka hanya tersenyum melihat Jimin.

"Yakk kenapa kalian tersenyum ha? Tunggu.. kalian juga tau dengan rencana Yoongi hyung ini?" selidik Jimin dan mereka hanya mengangguk.

"Ish menyebalkan! Tega-teganya kalian melakukan itu padaku. Dan kalian juga tau kalau orang yang dijodohkan denganku itu Yoongi hyung?"

"Ah kalau itu kita juga tidak tau hyung, bahkan kita terkejut saat eomma dan appa bilang akan menjodohkanmu. Akupun bertanya pada Yoongi hyung dan Yoongi hyung bilang itu rencana eomma." jelas Jungkook

"Ishh eomma~ menyebalkan." ucap Jimin

"Tapi kau senang kan baby?" goda Yoongi

"T-tidak."

"Katakan tidak pada pipi merahmu itu." ucap Yoongi

"Ishh Mino lihat daddy mu sungguh menyebalkan."

"Daddy jangan cepelti itu pada papa, nanti papa pelgi lagi balu tau laca. Nanti daddy tiap malam memanggil nama papa telus ishh itu membuat mino tidak bica tidul." ucap Mino sambil memeluk Jimin

"Oh jadi daddy tiap malam mengigau memanggil nama papa?" tanya Jimin. Minopun mengangguk.

"Benar begitu hyung?" goda Jimin

"T-tidak, Mino bohong."

"Benarkah? Tapi setauku anak kecil itu jujur loh hyung."

"Ish dasar anak kurang ajar, kenapa malah membela papa sih, Mino? Kau kan anak daddy."

"Mino kan cayang papa." ucap Mino mengeratkan pelukannya di badan Jimin. Jimin hanya tersenyum dan menggeleng melihat tingkah anak dan bapak yang tidak pernah akur ini.


Tbc~









Nama anak Yoongi mino kan? Kok aku lupa yaa hihi
Terimakasih udah baca, vote dan komen.. Love love💕💕

-ParkJiyoon_

[ COMPLETED ] MOCHI MAMA || YoonMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang