Chapter 23

9.1K 531 2
                                    

Ah, bahkan ia lupa hari ini ulang tahunnya sendiri.

.....

"Yo ??", suara dari seberang telpon,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yo ??", suara dari seberang telpon,

"Apa ??", Hyosun membalik lembaran halaman majalah yang dipangkunya,

"Dimana sekarang ??',

"Di markas...",

"Ada pertadingan malam ini, kau mau ikut ??",

Hyosun menghentikan aktifitasnya,
"Bukankah pertandingannya diundur bulan depan ??",

"Yo, ini pertandingan dadakan, dan taruhannya lumayan besar" Jay ala-ala berbisik,

Hyosun mengerti maksud Jay tentang pertandingan dadakan. Pertandingan dimana mencari petarung jalanan sejati dengan bayaran taruhan penonton dan bandarnya.

"Aku tidak ikut", tukas Hyosun,

"Hey hey, dengar dulu.... Bayaran kali ini sangat fantastis karena salah satu bandarnya sedang berulang tahun, jadi dia dengan senang hati menyumbangkan uangnya dan juga.....",

"Kau tidak ada pemain kan ??", potong Hyosun,

Jay terdiam lalu tertawa kecil,
"Haha.... Ya kau benar...",

Hyosun tersenyum,
"Kau tau kan, kalau aku yang bermain tidak ada komisi untuk bandar ??",

Ya, Jay tau itu, sangat tau. Itu sebabnya ia tidak pernah lagi mengikutsertakan Hyosun.
Biasanya, dalam pertandingan dadakan pemain yang menang balapan akan mendapat uang taruhan tersebut, dan membaginya dengan bandar yang mengajaknya.
Tapi itu sama sekali tidak berlaku jika Hyosun yang bermain.

"Ya ya aku tau, aku tidak akan memotong sepeserpun bagianmu. Jadi kumohon kau ikut, tidak ada yang mewakili geng kami..", nada memelas Jay terdengar jelas,

"Lalu kenapa kau ikut taruhan, jika tidak ada pemain ??",

"Ah, Sial !! Kau mengingatkanku lagi, salah satu anak buahku menghianatiku, dia yang seharusnya bermain dalam pertandingan malah kabur membawa uangku..",

"...."

"Bagaimana ??",

Hyosun menimang-nimang sejenak,
"Baiklah..aku ikut", ujarnya,

"Yes,...oke jam 9 malam ini langsung ke bukit", sahut Jay bersemangat,

"Roger(siap)",

....

Chanyeol membuka membuka pintu markas,

Kosong.

'Kemana semua orang ?', batinnya,

Ruangan tengah tempat mereka biasanya berkumpul benar-benar sepi, tidak ada pergerakan sama sekali.

Ruangan tengah tempat mereka biasanya berkumpul benar-benar sepi, tidak ada pergerakan sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ma Bad Boy's[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang