1

3.5K 154 11
                                    

One

Happy Reading

Seorang wanita duduk sendiri di kursi taman. Tangannya memegang buku yang menjadi teman ia saat ini. Membaca buku itu. Tenggelam dengan bahan bacaan sampai lupa dengan lingkungan sekitar.

Dia tak sadar jika kini ia ditatap oleh lelaki tampan yang sembunyi di balik pohon. Tak jauh dari tempat wanita itu.

“Wanita seperti itulah yang aku cari,” gumam sebuah suara.

Wanita itu membuka lembaran baru. Dibenahi letak kacamata yang merosot dari hidung.

Kaca mata tebal. Super tebal.

Siapa lelaki yang bisa melihat kecantikannya jika ditutupi benda semacam itu?

“Dia cantik juga.”

Lelaki itu membalikkan badan saat sesuatu menepuk bahunya.

“Kyu, apa yang kau lakukan di sini?”

“Hahhhhh, mengganggu saja. Pergi!”

Kyu, atau Kyuhyun meneruskan aktivitas yang terjeda. Teman Kyuhyun yang penasaran kemudian ikut mengintip.

“Kau tertarik dengan wanita itu? Wanita pendiam??” Pertanyaan bernada meremehkan.

“Cinta tidak memilih tempatnya untuk tumbuh."

Kau tahu? Dia itu tipeku.”

Teman Kyuhyun tak mampu berkutik. Cinta memang tidak pernah memilih tempat untuk tumbuh.

“Kalau begitu, kenapa tidak dekati dia?”

Secara tak terduga. Kyuhyun didorong temannya sampai mendarat di hadapan wanita yang disukai duduk.

Mengumpat! Walau dalam hati.

Temannya memang usil.

“S … sunbae?”

Dari nada suara jelas sekali. Wanita itu terkejut sekaligus tidak percaya.

“Hehehe … hay!”

Dengan kikuk, Kyuhyun beranjak berdiri.

Sungguh posisi tidak mengenakkan di depan pujaan hati.

“Membaca apa?”

Sok akrab. Kyuhyun ambil duduk di samping wanita itu.

Jantungnya sedari tadi berdetak keras.

“Membaca buku sejarah.”

“Ohh. Ngomong-ngomong nama kamu siapa?”

Padahal Kyuhyun tahu nama wanita itu. Tak hanya nama panggilan. Tapi juga nama panjang.

“Seohyun.”

“Aku Kyuhyun.”

Menjulurkan tangan. Seohyun menerimanya ragu.

Saat kedua tangan itu menempel, Kyuhyun memegang kuat tangan wanita itu.

Meleburkan rasa canggung lewat genggaman tersebut.

“Hehehe. Mari kita berteman!”

Memulai dengan hati-hati. Tak apalah, jika Kyuhyun menjadikan hubungan teman sebagai jalur pendekatan.

“Dia benar-benar tipeku!!!!” Jerit Kyuhyun dalam bilik hati.

Hari berlalu dengan semestinya. Berjalan lancar. Sebut saja begitu.

Pendekatan Kyuhyun berhasil sekali. Mereka sudah sangat dekat bak sahabat yang berteman lama.

Mendekati wanita pendiam di sekolah bukanlah sesuatu yang tergolong sulit. Selama ini, Kyuhyun sama sekali tidak ada masalah. Entah pada bagian mengajak Seohyun mengobrol, minta nomor hape, mengajak keluar, jalan-jalan. Tidak ada masalah.

[FF SEOKYU] Berubah 180° ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang