[FF SEOKYU] Berubah Seratus Delapan Puluh Derajat part 6

960 86 9
                                    

6

Donghae tiada henti memuja kecantikan kekasih sahabatnya. Kian hari kecantikan itu bertambah dan bertambah. Menyesal telah mengatakan Seohyun jelek waktu itu.

Wanita yang dipuja melewati gerbang sekolah. Berlalu masuk dengan begitu anggun. Donghae geleng-geleng kepala.

Cantik. Sangat cantik.

Pukul setengah tujuh. Masih terlalu pagi. Di jam segini, kebanyakan murid teladan berangkat.
Donghae tetap berduri di samping gerbang. Bertindak bak patung selamat datang.
Yang ditunggu sudah datang. Yakni Seohyun. Tidak terlalu berharap akan ada penyegar mata yang lewat di depan penglihatannya pagi ini. Semua wanita di sekolah kecuali Seohyun wajahnya sama-sama saja. Tak mengalami perkembangan. Membuat bosan.

Seperti sekarang ini. Donghae mulai bosan menunggu keajaiban datang.
Seorang Kyuhyun mau memberikan Seohyun padanya. Keajaiban yang terlalu memaksakan kehendak takdir.

Tiba-tiba berbinar. Mata Donghae bersinar  seperti terik matahari di pagi hari.

Ada seorang wanita. Berjalan ragu menuju Donghae berada. Dari jarak jauh, wanita itu tampak buram dan kecil.

Perlahan, mata Donghae kehilangan sinarnya. Wanita itu semakin mendekat, hal demikian membikin sosok si wanita terlihat jelas.

Berkacamata, rambut terlalu rapi, baju tanpa lekukan, dalam dekapan terdapat buku. Bukan tipe Donghae.

Entah apa yang salah dari matanya. Kenapa bisa timbul binaran kagum melihat wanita culun itu? Agaknya, telah terjadi sedikit masalah dengan matanya.

"Ini mungkin karena dia masih asing di mataku. Apa dia murid baru?"

***

Kyuhyun embuskan napas berat. Pemandangan di depan sangat membuat matanya malas menatap pemandangan itu.
Ia ingin buru-buru kembali. Tapi Seohyun sudah melihat dirinya.

Kyuhyun. Dia berjalan malas menuju gerombolan wanita yang melingkari bangku.
Seohyun serta genknya tengah berkumpul. Dan kini ia dilam-lambai sang kekasih tuk menuju tempat Seohyun berada. Mimpi apa semalam hingga bisa sedekat ini dengan wanita-wanita berbibir lebar.

"Oppa, ada apa ke kelasku?"

"Tidak. Hanya tak sengaja lewat," bohongnya.

"Yasudah. Oppa, di sini saja."

Lelaki itu menyisir penglihatan ke sekitar.
Wanita-wanita itu membuatnya risih. Binaran mata mereka, bibir berbisik ungkapkan kekaguman, serta tangan melambai seperti wanita penggoda memanggil sasarannya.

Apa tidak salah?

"Kamu menyuruhku di sini?"

Seohyun mengangguk dengan sinar mata memohon.

"Tidak. Oppa, harus pergi."

"Jangan ...."

Tangan dicekal. Tak dapat Kyuhyun pergi. Apalagi permohonan tadi yang terdengar sangat mendalam.

Seohyun melanjutkan mengobrolnya. Sementara sang kekasih masih berada di kelas. Namun tidak di sekatnya. Agak di belakang wanita itu sedikit.

Teman-teman Seohyun sesekali melirik Kyuhyun yang menggerutu kebosonan. Dia memilih menyendiri
Begitulah konsekuensi yang harus diambil.

Lelaki itu sendiri sungguh tersiksa dengan keadaannya. Bosan. Tak ada teman mengobrol. Di kelas yang ia tempati detik ini, hanya dia seorang manusia berkelamin laki-laki.
Wanita-wanita  itu penguasanya.

"Kenapa Seohyun menahanku di sini? Dia malah mengabaikanku. Asik dengan teman-temannya."

Asik menggerutu. Lelaki itu tak sadar kalau dari tadi wanita berkacamata terkekeh geli sebab gerutuan tersebut.

"Eh."

Kyuhyun menoleh ke belakang. Kekehan yang sayup-sayup terdengar berhasil ditemukan sumbernya.

Wanita berkacamata mendadak kaku. Ketahuan sudah.

"Sunbae ...."

"Kamu murid baru di sini? "

Tampak  asing. Tidak pernah melihat wajah seperti itu sebelumnya.

"Iya, Sunbae."

Wanita itu, mengingatkan Kyuhyun pada Seohyun. Rasa-rasanya ada rasa rindu yang menggerogoti hatinya.

"Perkenalkan, aku Kyuhyun."

Wanita berkacamata itu menerima uluran tangan lelaki yang memperkenalkan diri sebagai Kyuhyun.

"Markonah."

"Heh, apa?"

"Tidak. Itu nama tetanggaku. Namaku ... namaku--"

"Tidak mungkin kamu lupa namamu sendiri  ... Ha Nok Ram." Sambil mengeja ukiran nama di dada kanan.

Wanita berkacamata tersipu malu. Tak lama kemudian, mereka dilanda tawa.

"Mereka terlihat dekat sekali."

"Hati-hati, Seo. Kau bisa kehilangan Kyuhyunmu."

Seohyun menekuk muka kesal. Perasaan yang melandanya kini, lebih tepat dikatakan cemburu.

Dia berjalan cepat menuju kekasihnya. Di sana ia hanya berdiri kaku sambil menatap Kyuhyun dan murid baru bercanda ria.

"Oppa ...," panggilnya lirih.

Kyuhyun sadar. Ia memandang tenang wanita cantik di depannya.

"Wae, Chagi?"

"Oppa, selingkuh dariku ...."
Setelah itu, Seohyun pergi dengan jalan terhentak-hentak.

Lelaki itu tak mengerti. Tatapan matanya menuju wanita berkacamata. Mencoba cari penjelasan dari mata itu siapa tahu bisa. Namun sorot mata yang terhalang kacamata menyuruhnya untuk, "Kejar!!!".

Tbc

Hay!

Terimakasih telah membaca.
I Love You All

[FF SEOKYU] Berubah 180° ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang