[FF SEOKYU] Berubah 180° ✔

14

Ini ending gaes!
Penantian kalian telah datang!
Selamat!
Dan maaf!
Sebab terlalu percaya diri!
Penantian katanya??

14
Ainunmates mempersembahkan

Kenapa malah dia? Kenapa bukan Donghae?

Dan apa itu berarti rencana mereka gagal lagi?

Yoona serta sang Ayah, menatap tak percaya lelaki yang bernama Kyuhyun itu.

Senyum yang mereka ukir, begitu jelas menandakan mereka begitu bahagia dan telah berbaikan.

Yoona dan sang Ayah, kian yakin ‘remaja’ memang saat sifat labil menghampiri diri.

Seohyun masuk ke kamar. Kyuhyun dihadang Ayah dan kakak perempuan dari wanita yang ia antarkan pulang.

Dengan sikap keberanian dan tanggung jawab, ia kini sedang berbicara serius. Bersama keluarga wanita yang sangat ia cintai.

Di ruangan meja bundar dalam keadaan remang-remang, mereka memulai. Malam ini akan menjadi malam yang panas bagi Kyuhyun.

“Berani sekali kau Anak Muda.”

Pria tua itu mulai bicara.

“Setelah membuat adikku menangis, kau kemari dan bergandengan tangan dengannya.”

Kyuhyun menunduk.

Brak!!!

Ayah Yoona memukul meja.

Lampu gantung bergoyang. Ikut merasakan getaran dahsyat dari pukulan tersebut.

“Maaf, Ahjussi. Bukankah itu biasa dalam sebuah hubungan?” berkata lirih.

Yoona tertawa hambar. Pria di depannya ternyata lelaki yang berani dalam bertutur kata.

Biasa dalam sebuah hubungan, katanya??

“Bisa dijelaskan. Kenapa bisa begitu?”

Kyuhyun berdehem sebelum menjelaskan. Ia mengangkat kepalanya. Tegap.

“Jika kita sudah berani mencintai seseorang, berarti kita sudah berani merasakan sakit. Ini sudah menjadi risiko kami. Meski awalnya kita tidak pernah mengatakan ‘aku berani sakit bersamamu’. Sudah cukup jelas dari peryataan kami masing-masing, aku mencintainya dan dia mencintaiku. Aku berani merasa sakit dan dia berani merasa sakit. Sebab pada kenyataannya, rasa cinta ini akan sama-sama menyakiti kami. Cinta, membuat cemburu, takut kehilangan, ingin selalu menjaga, harus dekat dengan kita, dan harus jangan bersama orang lain. Bila salah satu atau banyak dari yang telah tersebut tidak sesuai keinginan, cinta yang awalnya terasa indah, akan menjadi menyiksa lalu membuat hati sesak. Ini sudah menjadi risiko dalam sebuah hubungan. Sudah biasa jika tiba-tiba salah satu atau keduanya dari kami merasakan siksaan pedih atas nama cinta. Aku pikir, di sini aku menjadi pihak yang paling tersakiti. Aku membuat Seohyun menangis waktu itu karena ulah cintaku yang merasakan kecemburuan saat kekasihku sendiri di dekati banyak laki-laki. Sementara dia mempunyai aku. Kenapa masih dekat dengan orang lain? Aku dianggap apa?

Kemudian, kenapa pakaian yang dipakai Seohyun juga sangat menjijikkan. Aku tahu, itu pasti ulah kalian. Mendadani Seohyun dengan gaun mini. Penampilannya menjadi seksi dan demikian membuat hatiku tercabik sakit. Kenapa kalian sebagai keluarganya sendiri malah membuat Seohyun sesat????”

Kyuhyun ingat. Buku catatan Seohyun. Berisi Ayah dan Eonninya menyuruh berpenampilan tidak seperti Seohyun yang biasa. Mengubah penampilan menjadi Seohyun yang seksi.