5
Seohyun berjalan penuh keyakinan. Melangkah terus ke depan. Untuk saat ini, tidak ada orang yang bisa menghentikannya.
Ketika tinggal sejangkah lagi sampai, kaki Seohyun tiba-tiba terasa kaku.
Berawal dari mata. Menjalar ke otak. Turun ke hati. Sampai pada saraf-saraf yang menghubung ke kaki.Matanya menangkap guru sedang mengajar, dan murid-murid mendengarkan.
Wanita itu berbalik.
"Baik. Lain kali saja."
***
Ini istirahat ke dua. Mereka berada di atap. Hanya berdua. Memungkinkan setan dapat leluasa membisikkan hal jahat.
Atau setan sudah membisikkan hal jahat pada salah satu dari mereka sebelum beradab di atap seperti sekarang ini.Seohyun mendekati lelaki yang berdiri di dekat pembatas atap. Ia melingkarkan lengan di punggung lelaki itu.
Si lelaki yang masih kesal melepas pelukan tersebut."Oppa ...," ucapnya memelas.
"Aku sedang marah padamu. Setidaknya minta maaf dulu sebelum memelukku."
"Memang apa salahku?"
"Kau tak sadar?"
Menggeleng-geleng.
Jika seperti itu, Seohyun termasuk wanita tidak peka."Maafkan aku ...." Dia kian menjadi aneh saat minta maaf tanpa tahu keasalahannya apa.
Kyuhyun tak kuasa menolak permintaan maaf tersebut.
Berpikir, kalau wanitanya sudah tahu kesalahannya apa. Padahal Seohyun tidak tahu."Baiklah, Oppa maafkan. Tapi jangan diulangi."
Bagaikan anjing pintar yang nurut pada majikan. Seohyun bertingkahbdemikian. Wajah polosnya yang tertinggal, tidak ikut mengalami perubahan menambah kesan lucu. Ingin sekali mencubit.
Seohyun teringat akan tujuannya mengajak Kyuhyun kemari. Teringat pula bisikan wanita setan di kuping bagian kiri.
Dia mulai beraksi. Pertama, ia dekati objek. Mengikis jarak. Tangan mulai bermain-main. Menarik-narik dasi Kyuhyun.
Lelaki itu mulai sadar kalau kekasihnya mulai tak normal. Sayangnya ia tak bisa atur tubuh tuk menolak semuanya. Cuma melotot
Hanya melotot. Melotot saja.Tertariknya dasi Kyuhyun, otomatis jika tak mau tercekik, kepalannya ikuti tarikan itu mau kemana.
Kepalanya dibawa ke wajah orang yang menarik. Susah payah Kyuhyun menelan liurnya.
Sementara Seohyun sendiri mulai gugup. Dipandang oleh mata melotot Kyuhyun sedekat ini, sangat memengaruhi kerja otaknya yang sedang menyusun susunan acara. Setelah ini ia harus apa?
Lupa!!Ia kehilanhan bisikan setan wanita. Sungguh, ia bingung setelah ini harus berbuat apa.
Otaknya berkerja ekstra. Mengingat bagian yang hilang dan itu penting.
"Oppa, yuk ke hotel," berucap terbata. Padahal wanita setan menyuruhnya mengucapkan sembari mendesah.
Inilah agresif tingkat 10.
Mata Kyuhyun kembali normal. Satu alis mulai naik. Dahi berkerut.
Ditusukkan tatapan ke mata kekasihnya. Namun sayang, wanita itu menatap ke arah bawah.Menghindar?
Tarikan pada dasi tiba-tiba melemah.
Keadaan mulai menjadi seperti beberapa menit lalu.
"Apa Seohyun, bercanda?"
"Tidak," tuturnya lemah.
Masih tak menyerah juga.
Masih tetap kekeuh bersifat agresif.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF SEOKYU] Berubah 180° ✔
Fanfictionsejak menjalin hubungan dengan lelaki itu, Seohyun berubah. lelaki itu hanya menyukai Seohyun berdasarkan tipe. Membuat ayah Seohyun tak terima dan berniat mengubah penampilan serta sifat Seohyun berbalik dengan 'tipe' itu. akankah lelaki itu tetap...