BABY

Prolog

Perhatian : Cerita ini hanya fiktif belaka dan murni imajinasi penulis. Cerita ini hanya bersifat hiburan dan tidak terjadi dalam kehidupan nyata. Harap menjadi pembaca yang bijak. :)

Selamat Membaca..

Mungkin bagi semua anak di dunia ini pencapaian, keberhasilan, dan kesempatan hidup mereka terjadi karena ada sosok orang tua sebagai penopang kehidupan mereka. Namun bagi Eliza, kakak-kakaknya adalah segalanya.

Mempunyai keluarga yang lengkap adalah dambaan setiap orang, memiliki ayah dan ibu mungkin juga saudara yang selalu ada di samping kita. Tapi, tidak demikian halnya dengan kehidupan keluarga Eliza. Saat umurnya baru menginjak 8 bulan orang tua mereka bercerai, ayah yang dalam bayangan setiap anak seharusnya adalah sosok pemberani yang melindungi keluarganya malah memilih untuk menikah kembali dengan pilihan orang tuanya. Ibu juga seakan tidak lagi peduli pada mereka. Eliza dan saudara-saudaranya terlantar ditinggal begitu saja oleh mereka. Kini ayahnya memiliki istri dan kehidupan baru, sedangkan Ibu mereka memilih pergi entah kemana bersama kekasihnya.

Begitu pahit rasanya kehidupan yang mereka jalani, setiap detiknya terasa sangat berat dan menyakitkan. Usia kakak tertua Eliza saat itu bahkan belum mencapai 10 tahun, mereka menggantungkan hidup hanya dari belas kasihan orang-orang sekitar. Tapi Tuhan masih menyayangi mereka, Ibu Margaret datang bagai seorang malaikat. Eliza dan kakak-kakaknya diajak tinggal di panti asuhan milik Ibu Margaret. Hidup mereka perlahan berubah menjadi lebih baik, Ibu Margaret menyayangi mereka seperti anaknya sendiri ia bahkan mengerti jika mereka tidak ingin diadopsi.

Bagai roda berputar, hidup menyakitkan yang mencekik Eliza dan saudara-saudaranya perlahan melemah saat mereka mulai dapat hidup mandiri dan memutuskan keluar dari panti. Namun, hidup tetap bukan kita yang mengatur. Saat Eliza mendapati dirinya hamil, roda kehidupan seakan kembali membuat kehidupan mereka terjepit. 

PS : Ini adalah cerita pertamaku di Wattpad. Aku ingin melihat respon para pembaca. Tolong kritik dan saran yang membangun. Jika banyak yang berkenan cerita ini akan berlanjut. :)