Part 1

30.9K 801 5
                                    

Kado dan surat.
Kathrina menimang nimang kedua benda itu sambil menelitinya. Surat cinta, pikirnya.

Amplop itu bewarna pink dan terasa tebal, sepertinya berisi sesuatu yang dipersiapkan dengan baik. Kath melihat tulisan diamplop itu, sepertinya menggunakan tinta dan pulpen yang tepat.

Sungguh mengundang rasa ingin tau. Ia membalik amplop itu lalu tersenyum, bayangkan bosnya yang suka bertindak semaunya dan cuek itu menerima kedua benda tersebut, lagi!

Dan siapa yang menduga? Mr.Cool, julukan karyawan disini padanya, menerima surat cinta serta kado yang dibungkus dengan indah ini. Ini hampir membuatnya seperti manusia normal!

Kath sudah 4 bulan bekerja disini, tapi dia tetap waspada kepada bosnya itu. Akhir akhir ini bosnya bersikap tidak tenang dan cepat marah kepada karyawan disini.

Kath tidak tau alasanya. Kath bekerja di Glam Royal. Salah satu perusahaan terbesar di Eropa yang bergerak dibidang perhotelan dan Mall. Banyak orang yang ingin mendapatkan pekerjaan disini.

Selain suasana kantornya yang dirancang canggih dan membuat para pegawainya betah, gajinya juga sangat tinggi. Dan Kath bersyukur dapat bekerja disini sebagai sekretaris.

Walaupun dia harus tahan banting dengan sikap bosnya itu. BOsnya memerintahkan dia harus memakai celana panjang dan blazer untuk bekerja. Kath awalnya bingung karena rata-rata para ceo mengharuskan sekertarisnya berpenampilan menarik atau seksi.

Itulah yang membuat Kath berpikir bahwa Kevin tidak tertarik pada wanita, tetapi setelah selama 4 bulan ini menerima surat surat cinta serta hadiah yang entah dari seorang wanita yang sama, Kath membuang pikiran itu.

Dengan rambut yang rapi dan stelan jas hitamnya yang mahal dan sempurna, Kevin selalu tampak tenang dengan dagu yang seperti habis dicukur.

Secara keseluruhan Kevin sangat tampan dan sempurna melebihi dewa eros. Sayangnya, Kath tidak tertarik padanya!

Pintu ruangan terbuka tiba tiba serta Kevin Clarkthon melangkah masuk kedalam. Kath segera duduk tegak, seperti yang ia lakukan jika kepala sekolah masuk kekelas tanpa pemberitahuan dulu.

Bosnya itu sangat jangkung, ukuran tinggi dan badanya terlihat sangat menarik. Kevin Clarkthon sangat suka memakai jas hitam, itu membuat kontras dengan matanya serta rambutnya.

Hanya bibirnya yang bertentangan dengan watak tenang pria itu. Terlalu seksi, terlalu sensual untuk dimiliki seorang Kevin Clarkthon,menurut Kath!

"Selamat pagi sir," katanya sopan.
Kevin sedang berpikir keras dan kata kata Kath membuyarkan konsentrasinya. Ia mengalihkan padangannya kepada Kath, seolah olah mencoba mengingat siapakah dia, kemudia sedikit tersenyum puas.

Sekretarisnya sepertinya dapat menyesuaikan diri dengan baik, pikirnya. Bekerja keras, bersemangat. Ia juga menarik, meskipun tidak dalam arti konvensional. Mata coklat gelapnya menyipit sementara dibibirnya ada senyum yang tertahan.

Hari ini contoh yang sempurna.celana panjang cokelat muda dan blazer bewarna pink pucat, tidak menonjolkan kulit Kath yang agak pucat.

Kevin menyukai sekretaris yang efisien dan tidak hanya mengumbar tubuhnya saat bekerja. Tak diragukan lagi, Kath sangat efisien. Dia menuruti perkataan Kevin dengan baik.

Me and The Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang