Happy reading guys!! 😇😇😇
"Eheeemm!!!"
Kath dan Kevin kontan menoleh ke asal suara. Ternyata Adam dan Megan masih berada tak jauh dari mereka. Muka Kath langsung memerah dan malu karena kepergok berciuman dengan Kevin.
Kath melirik Kevin yang menampilkan ekspresi biasa saja. Tentu saja ini bukan apa apa buat Kevin karena untuk ukuran pria seperti dia, berciuman bukanlah hal baru.
Megan menatap mereka berdua dengan tersenyum. "Ayolah, makan malam sudah dihidangkan. Aku akan menyuruh yang lain untuk menunggu dan menyuruh pelayan memanaskan makanan. Kalian bersiaplah." Lalu Megan meraih tangan Adam dan membimbingnya menuju kedalam.
Kath langsung melotot kearah Kevin. "Apa yang kau lakukan? Bukankah berciuman tidak ada diperjanjian kita?"
Kevin menatap Kath dan teringat dengan ciuman tadi. Bagaimana dia bergairah hanya dengan mencium Kath. Tatapan Kevin beralih ke bibir mungil Kath yang nampak membengkak akibat ciumannya.
Kevin kembali dilanda gairah. Dia berusaha memusatkan perhatiannya pada pertanyaan Kath.
"Apa yang kau harapkan Kath? Apa kau pikir dengan berpegangan tangan saja mereka terutama Evelyn akan percaya dengan cerita cinta kita?"
Kath terdiam mendengar kata kata Kevin. "Tentu saja tidak Kath. Jujur saja ciuman itu hanya untuk menenangkanmu yang terlihat panik ditambah dengan keberuntungan karena Adam dan Megan telah melihat kita. Tentu dipastikan mereka berdua akan menceritakan kepada yang lain betapa mesranya kita." ujar Kevin dengan nada kemenangan.
Kath berpikir kata kata Kevin ada benarnya juga. Tapi tetap saja dia telah mengambil ciuman pertama Kath. Kevin memperhatikan Kath yang sedang terlihat berpikir. Bibir Kath yang dikerucutkannya membuat Kevin gemas dan ingin menciumnya lagi.
Kevin tersentak. Bagaimana keinginan itu bisa muncul. Selama ini Kevin hanya menganggap Kath gadis biasa yang tak punya pengaruh apa apa. Tapi sekarang, Kath membuat dirinya bergairah hanya dengan memandangnya saja.
Kevin merutuki dirinya sendiri "Ayo bersihkan dirimu dan bersiap siap untuk makan malam."
Kevin menuntun Kath menuju ke bagian sayap kanan. Mereka menaiki tangga melingkar yang indah dan kontras dengan bagian rumah itu. Mereka menuju ke pintu yang berada disudut.
Kevin membuka pintu itu dan membuat Kath takjub. Kamar itu sangat luas dan dilengkapi dengan tempat tidur kingsize ditengah tengahnya. Ada sofa panjang yang empuk serta rak buku disudut ruangan itu serta dengan balkon yang langsung menampilkan pemandangan ke kebun bunga dibawahnya.
Bau harum semerbak bunga masuk ke kamar itu menampilkan kenyaman tersendiri bagi yang berada dikamar itu.
"Ini adalah kamar utama di sayap kanan, kita akan tidur disini." ucap Kevin sambil menaruh koper mereka.
"APA??" Teriak Kath kearah Kevin. "Apa maksudnya kita akan tidur disini? Bukankah kita sudah pernah membicarakan hal ini?" ujar Kath geram.
"Jangan berpikir yang tidak tidak Kath. Aku takkan menyetuh tubuhmu saat kau terlelap kalau itu yang kau takutkan." muka Kath langsung seperti kepiting rebus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and The Boss (END)
RomanceKathrina dimintai tolong oleh bossnya CEO dari perusahaan ternama, Kevin Clarkthon, untuk berpura-pura menjadi kekasihnya selama 3 hari saat akan menghadiri acara dirumah orangtua bos muda itu. Kevin ingin menghindar dari kejaran gadis cantik yang t...