Part 6

12.2K 581 4
                                    

Keesokan paginya, Janett menggedor pintu kamar Kath dengan bringas. Bagaimana tidak? Ini sudah hampir jam 8 tapi Janett belum melihat Kath bangun.

"Kath ayo bangun! Ini sudah jam berapa? Apa kau ingin bosmu mengamuk ketika melihatmu masih tidur seperti kerbau?" teriak Janett kesal.

Kath membuka matanya seketika. "Oh god, aku hampir telat. Sebentar Janett, aku akan mandi dulu," teriak Kath dari kamarnya dan langsung berlari ke kamar mandi.

Tak berapa lama Kath keluar kamar mandi dan memanggil Janett untuk membantunya bersiap.

"Apa kau yakin aku harus memakai ini Jane? Maksudku, apakah cocok mengenakan celana satin hitam yang ketat dipadukan dengan baju sutra kuning?"

"Oh ayolah, warna tabrakan sedang jadi mode sekarang ini. Percayalah padaku. Kau akan terlihat berbeda memakai itu." tegas Janett tanpa mau digugat lagi.

Kath pasrah akan pilihan Janett. Sebenarnya baju itu menarik sekali. Dengan belahan dada rendah dan lengan tiga perempat. Masalahnya Janett memaksanya untuk membeli bra baru--jenis bra yang menonjolkan belahan dadamu sedalam Grand Canyon.

Tapi mungkin Jack Aldrich akan menyukainya. Dan saat makan malam nanti dia berharap dapat mengganti bajunya dengan gaun hitam yang telah disiapkannya.

Janett membantu memakaikan make-up sambil sesekali memberi saran pada Kath. Rambut Kath diikat menjadi kucir ekor kuda. Setelah hampir satu jam lebih berkutat didepan cermin akhirnya Kathrina telah siap dan terlihat sempurna.

Kath melihat pantulan dirinya dicermin. Dia terlihat berbeda. Dia jadi tersenyum membayangkan Kevin yang akan mungkin tersedak saat melihat penampilan baru Kath.

Kath tersenyum puas dan berterima kasih pada Janett. "Sebaiknya kau mengisi perutmu jika tak ingin perutmu berbunyi saat bertemu idolamu," ujar Janett.

Mereka berdua menuju ke dapur. Kath membuat sereal untuk mereka berdua. Mereka mengobrol sambil sarapan dan Kath bolak balik melirik jam didinding dengan gelisah.

Dia mengecek ponselnya tau tau Kevin memberinya kabar. Tapi tak ada satu pemberitauan pun diponselnya. Kath bergerak gerak dengan gelisah.

Terdengar bunyi klakson mobil dari depan rumahnya tepat jam sepuluh. 'Dasar Tuan tepat waktu' batin Kath. Kath mengambil kopernya lalu berpamitan kepada Janett dan langsung setengah berlari kearah mobil Kevin.

Kevin tertegun melihat penampilan Kath. Bagaimana tidak? Wajah Kath terlihat cantik dan bersinar walaupun warna pakaian yang dikenakan Kath menurut Kevin agak aneh tapi Kath tetap terlihat cantik.

Kevin membantu Kath meletakkan kopernya di kursi belakang. Lalu Kevin masuk ke kursi kemudi. Kath membuka pintu mobil dan dengan hati hati menggeser satu kaki yang terbalut satin yang ketat ke tempat duduk penumpang disebelah Kevin.

"Kevin?" panggil Kath. Mata Kevin melebar ketika melihat tungkai yang ramping muncul dibatas penglihatannya


"Ada apa?" Kevin menelan ludah ketika bokong yang kecil tapi bagus kini tampak menempatkan diri ditempat duduk disampingnya.

"Kau tidak khawatir mengenai pendapat orang seandainya ada yang tau kita pergi bersama?" tanya Kath sambil dengan cekatan mengayunkan tungkai satunya kedalam mobil lalu menutup pintunya.

Me and The Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang