Masuk Kelas

139 5 0
                                    


Tak sepert hari-hari biasa. Gue masuk kelas kala itu menyandang status berbeda. Mungkin ini menurutlu lebay. Tapi bagi gue yang sudah 16 (menuju 17) tahun menjomblo itu merasakan sesuatu yang luar bi(n)asa dalam hidup. Naik ke atas langit dan boker di sana, rasanya seperti itu lah.

Awalnya awkward banget gue masuk kelas. Ketika itu gue ama dia diem-dieman aja kayak nungguin panggilan dokter gigi. Gue yang merasa cowok akhirnya memberanikan diri menyapa dia duluan.

"Hai, Fir."

"Hai, Bo..."

"CIEEEEE JADIAN CIEEEEE." Seseorang meneriaki kami berdua dari ujung kelas.

Si kampret, Bagus namanya. TAU DARI MANA DIA KALAU KITA JADIAN.

...oiya gue lupa, malem itu gue update di twitter. KOK GUE BEGO YA?!

"Hehehehe." gue ketawa malu.

"Mana nih pajak jadiannya?"

"Maaf ya gus, gue belum ada NPWP, jadi gue gaperlu bayar pajak dulu."

"Bilang aja gapunya duit."

"NAH LU TAU KAN GUE GADA DUIT HEHEHEHE."

"Pal." Fira memanggil gue.

"Kenapa, Fir?"

"Sini.." Dia menepuk kursi di samping kanannya.

Gue jalan perlahan (dengan malu) kemudan duduk di sampingnya.

"Ada apa?" Tanya gue bingung mau ngapain.

"Gapapa.. cuman pengen deket kamu aja."

"WADOOOOOH SHIKAT PAK AJI!" teriak Bagus.

"DIEM LOE KAMPER BARUS!"

My First GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang