Ketemu Lagi (I/II)

759 20 0
                                    

Dua hari sudah gue ngelakuin hal kampret bareng kakak kelas binal, MBS. Ini hari terkahir, dan utang seri angkatan sudah menumpuk. By the way, utang seri didapatkan kalau kita, selaku peserta MBS melakukan suatu kesalahan. Antara melakukan kesalahan secara sengaja, tidak sengaja, maupun dibuat-buat. Yang penting kalau kakak kelas anggep kita salah, gak segan-segan bakal ngasih seri. Emang kampret mereka.

Pagi-pagi, kita diwajibkan makan biskuat yang bikin langit-langit lidah menjadi rusak gara-gara memakan itu. Masalahnya, makannya harus banyak dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Itu membuat temen-temen, apalagi temen cewek gue banyak yang ngasih beberapa bahkan ada yang semua biskuatnya ke gue karena gue bias ngabisin biskuat dengan cepat. Bersyukur sih gue dapet kelebihan bisa nelen banyak. Sialnya semua jadi tergantung di gue. Kampretnya temen gue dibisikin anak panitia lain, udah kayak syetan.

Masuk kelas, kita di briefing sama panitia kelas. Kak Denis, Kak Inggit, dan Kak Dhea. Kita di briefing buat suatu program yang bikin seri berkurang secara drastis. Gue buat nasyid dan stand up comedy, yang lainnya gue lupa.

"Oke! Nanti kamu maju aja ke depan, KM tolong bilang ke asisten komandan kalau kita pengen nampilin sesuatu." Kata Kak Denis sambil nunjuk gue dan Bayu, KM kelas gue.
"Siap, Kak! Nanti saya bilangin ke asisten komandan."
"Yaudah, semoga berhasil ya!"
"Iya!!" Sekelas berteriak, awalnya gue pede sangat sampai akhirnya hal kampret terjadi.

Shitlicious lagi berpihak ke gue. Gue gak bagus tampil pas di nasyid. Yang nonton bosen. Untungnya tukang fotocopy dan tukang sayur lagi tutup. Masalahnya, kalau tukang fotocopy buka nanti mereka bakal beli streples buat srteples mulut gue. Kalau tukang sayur, takutnya mereka beli tomat dan bakal melemparnya ke muka gue. Tapi, kalau tukang sayur juga gak apa-apa deng, lumayan tomatnya bisa gue jual lagi atau buat makanan penutup sebelum tidur.

Tapi, pas gue stand up comedy. Katanya gue lumayan lucu, emang bikin ketawa dan bikin malu. Tapi, seenggaknya gue bisa bikin peserta MBS yang lagi pada 'tegang' jadi bisa lebih relax dan lebih santai menghadapi para panitia binal MBS.

Sebenarnya, kita punya 2 jenis seri. Emang kampret tuh panitia. Yang pertama seri kelas, seri kelas terjadi karena kesalahan yang dibuat di kelas. Yang kedua seri angkatan, ini didapat apabila melakukan kesalahan yang dibuat saat acara di luar alias seangkatan. Lumayan, penampilan kelas gue membuat semua seri kelas ilang, tinggal seri angkatan. Gue udah gak punya ide lagi buat ngapain, sampe dia muncul lagi.

My First GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang