Stalker

522 16 0
                                    

Sore itu hujan cukup deras. Gue waktu sesang berbaring di atas kasur, konstanta grafitasi bertambah beberapa kali lipat saat badan ini udah ada di atas kasur. Sok ilmiah padahal mah males.

Aselole JOS.

Sebagai stalker yang mempunyai sertifikat penguntit tingkat RT, adalah kebiasaan kami (pata stalker) untuk stalking jika sedang hujan dan gatau harus ngapain. Stalking bisa apa aja, misal mantan pacar kalau punya, mantan mantannya pacar kalau lu homo, tante kesepian kalau lu butuh kehangatan, atau website bokep kalau lu lagi butuh bahan. Apa aja asal meningkatkan kemampuan dalam menguntit.

Gue menguntit akun kelas. Karena terlalu menyakitkan kalau gue stalk mantan gebetan, karena mereka mungkin sudah punya gebetan baru bahkan pacar. Kelas yang gue stalk adalah kelas 10 gue yaitu @xembilandoeta. Gatau kenapa gue stalk padahal tuh akun baru beberapa hari dibuat.

"Isinya beginian doang, mending dipake yang bermanfaat kayak stalk JAV." Gumam gue

Gue melihat followers kelas.

Dan gue berhenti tatkala anak baru berkacamata itu ada di salah satu followers kelas. Pas gue buka ternyata akunnya gak di private. Seketika gue kencet follow tanpa pikir panjang. Gangerti lagi sama diri sendiri kenapa bisa kayak gini.

Kemudian gue stalk dia tapi gaterlalu dalam.... Takut baper.

Gak lama, gue dapet notification

"@xxxxxxxxx (gue sensor) telah mengikuti anda"

. . . . hujan mulai mereda dan berubah kasta menjadi gerimis . . . .

Tangan ini gatal untuk menyapa. Meski lewat tulisan saja, gue kencet tombol direct message atau orang biasa taunya DM. Padahal DM kan demen monyet.... Oke maksud

"Hai." Tulis gue
"Hai." 5 menit kemudian ada balesan.

Terus gue diem aja gak bales lagi. Inilah kebegoan gue kalau lagi bingung mau ngapain. Duuuuh Biyung

My First GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang