V (BTS) X You

7.1K 114 11
                                    

Thank you frappucinolattae for request me another our bias! HAHAHAHA

Hope you like this. <3




Kau berjalan ke arah sebuah rumah besar dengan pagar tinggi. Rumah berlantai dua dengan lahan yang luas itu milik majikan ibumu. Ibumu yang merupakan seorang orangtua tunggal harus memutar otak untuk menemukan pekerjaan yang mampu ia kerjakan demi menghidupimu. Beruntung ada seorang kenalan ibumu yang bekerja sebagai seorang pelayan di rumah 'Tuan Kim'--itu yang biasa dikenal oleh orang banyak--dan menawarkan pekerjaan sebagai pelayan di sana. Ibumu tentu menerima permintaan temannya, alhasil kini ibumu sudah bekerja di sana selama 8 tahun lamanya. Ya, sejak kau masih bersekolah hingga kini kau sudah menamati kuliah. Terima kasih untuk keluarga Kim, berkat mereka kau bisa seperti saat ini.

Ibumu mendapatkan sakit akibat perubahan cuaca, mengharuskanmu untuk menggantikannya sementara. Ibumu sudah mengatakan kepada majikannya bahwa kau yang akan menggantikannya mulai hari ini. Berharap ibumu segera sembuh karena kau juga harus mulai mencari pekerjaan lain demi membantu keluarga.

Kau menemui kepala pelayan yang sudah lama kau kenal, Namjoon, "Samcheon, apa yang harus aku kerjakan?"

Namjoon menyambut kedatanganmu dengan pelukan. Memang sudah lama kalian tidak bertemu karena kau yang harus berkuliah di luar kota. Ia memberikan sebuah baki kepadamu, terdapat semangkuk bubur dan segelas air putih di atasnya, "Berikan ini kepada tuan muda Taehyung. Kau tahu letak kamarnya, kan?"

Matamu membulat. Kau tentu berharap tugas pertamamu hanya berkisar di dapur atau halaman. Ini diluar dugaanmu, "Tapi samcheon.."

"..di lantai dua, di sebelah kanan tangga, ruangan ketiga," Namjoon memotongmu.

Kau sedikit berat melangkahkan kakimu. Namjoon mendorong tubuhmu pelan, "Hati-hati saat menaiki tangga."

---***---

Kau memasuki kamar Taehyung, berusaha untuk tidak membangunkan Taehyung. Untung saja Namjoon memberitahumu kalau ia sedang tidur. Kalau tidak, kau pasti akan berusaha untuk menolaknya hingga tidak jadi mengantar makanan itu.

Tap. Bunyi pintu menutup. Saat kau masuk ke dalam kamarnya, matamu justru menerawang ruangan luas berhawa sejuk itu. Ada sebuah bau yang kau suka di sana, "Vanilla?" Bisikmu pada diri sendiri.

Kau mengarahkan pandanganmu pada ranjang besar yang ada di tengah ruangan. Kau melihat sosok tampan tidur di sana. Ya, anak pertama majikan ibumu adalah seorang Kim Taehyung. Pewaris utama perusahaan milik keluarga dan kini ia sudah mendapatkan posisi sebagai seorang direktur utama divisi keuangan perusahaan.

Kau berjalan pelan, berusaha untuk tidak mengeluarkan suara sama sekali. Kau disuruh oleh Namjoon untuk menaruh baki itu di sebuah meja kecil di sebelah tempar tidurnya. Kini kau sudah tepat di sebelah ranjang itu, dengan gerakan sepelan yang kau bisa, kau menaruh baki itu.

"Kau sudah datang?"

Kau terkejut bukan kepalang. Apabila baki itu belum ada di atas meja, kemungkinan bubur serta air yang ada di atasnya akan berantakan di lantai, "A-ah, i-iya tuan."

Kau mendengar tawanya. Sedikit mencoba mengangkat kepala karena tadi kau refleks menunduk. Kau melihat Taehyung berusaha untuk duduk, kau mendekat, berusaha menolongnya. Ini tugasku, batinmu.

Saat sudah memastikan Taehyung duduk dengan nyaman, kau mengambil sebuah meja kecil di dekat ranjang. Menaruh meja tersebut di atas pangkuan Taehyung dan menaruh baki makanan. Kau meminta izin kepada Taehyung untuk pergi meninggalkannya.

KPOP Mature Stories 21+Where stories live. Discover now