The Troublesome

419 33 33
                                    

“Lo kenapa selalu ganggu gue” teriak Beryl kepada seorang cowok yang sudah berkali-kali menggagalkan rencananya.

“Lo yang kenapa, sok banget jadi orang” balas Devan

“Emang kenapa ? masalah buat lo” ucap Beryl ketus

“Iyalah masalah, lo melakukan pembullyan didepan mata gue”

“Buang-buang waktu gue ngomong sama orang sok suci kaya lo” ucap Beryl dan berlalu meninggalkan Devan

“Lo gak papa ?” tanya Devan kepada gadis berkacamata, yang beberapa jam lalu menjadi korban Beryl

“Gapapa, makasih ya kak......”

“Devan. Devan Ravenza” ucap Devan seakan mengerti mereka belum saling mengenal

“Kalau begitu saya permisi dulu ya kak Dev, sekali lagi terima kasih”

Dan setelah kejadian hari itu, Devan tidak pernah lagi melihat Beryl membully adik kelasnya. Devan bisa cukup lega, tapi dia harus waspada takut Beryl merencanakan sesuatu.

“Gue gak ngerti kenapa sekarang Devan sok perhatian gitu” ucap Vict tidak percaya

“Gue juga, aneh aja liatnya” tambah Ghea

“Hm” Beryl hanya terdiam, dia sedang memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang ada

“Ini perasaan gue doang atau emang Devan sekarang sok jadi pahlawan” ucap Vict berusaha menganalisa

“Bukan perasaan lagi bego, tapi udah kejadian”

=About Love=

“Dev ini udah ketiga kalinya gue liat lo nyelametin orang yang dibully si Beryl” Tanya Darren

“Kenapa ?” jawab Devan acuh, dia tidak berminat untuk membahas masalah ini.

“Aneh aja si, lo kan bentukannya sama kaya si Beryl. Bukannya saling dukung ini malah sok jadi pahlawan. Biasanya juga lo bodoamat sama yang begituan” sindir Attariq

“Gue Cuma gak mau si Beryl memperbanyak musuh, itu aja” Devan mengucapkan apa yang ada dipikirannya tanpa sengaja

“Gue jadi curiga, jangan-jangan lo suka Beryl ya” goda Davian yang notabenya adalah kembarannya sendiri

“Yakali gue suka sama cewek jadi-jadian” elak Devan membela diri

“Yaelah malu-malu anjing lo, kalau suka bilang suka. Ntar gebetan lo ditikung Tariq baru tau rasa lo” ucapan Darren membuat mereka semua tertawa

“Sialan lo”

Latihan padus telah berakhir sepuluh menit yang lalu, dan sudah banyak yang meninggalkan ruangan. Beryl mengambil gitar akustik dan mulai memainkan sebuah lagu

Sekat hati tak menahan jua

Lelah aku pada setiaku

Mengapa kau datang, memberiku cinta

Oh inikah indah mendua

Haruskah........ Kuhempas

Beryl menarik nafas saat lagu akan memasuki Reffnya

Jangan kau tanya, kan cinta untukmu

Disini yang ada dirimu

Adakah benarnya, janji diatas ingkar

Disana yang ada ragu

Oh inikah indah mendua

Pergi saja pergi, bawa jauh cintamu

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang