About Love

Afraid to Fall in Love

“Sejak bertemu dengannya, aku tidak pernah merasa tenang, dia telah membuatku berayun diantara harapan dan ketakutan” Hitori Nakano

Wina membaca kembali kutipan yang tergantung didekat jendela, kutipan yang sangat mewakili apa yang dia rasakan.

Jika remaja seumurannya telah bercerita tentang bagaimana kisahnya tentang jatuh cinta tapi tidak bagi Wina.

Ia hanya menjadi pendengar, pendengar segala keluhan dan segala cerita oleh sahabatnya. Tanpa pernah berminat untuk merasakannya sendiri.

Surganya anak sekolah itu simple. Libur sehari di hari efektif sekolah adalah kebahagiaan yang tidak ternilai.

Banyak dari siswa Salfenal yang mulai mengatur jadwal buat kegiatan mereka besok.

Ada yang sibuk mencari jadwal film bagus di bioskop, ada yang mau nongkong di cafe, ada yang akan hibernasi seharian dirumah, ada juga yang memilih mengerjakan tugas dirumah. Tapi percayalah yang terakhir hanya ilusi semata.

“Besok gimana kalau kita nongkrong ?” usul Wina kepada temannya

“Maaf banget tapi gue ada janji sama Raka” ucap Din menyesal

“Gue mau cari buku kimia sama Alam” ucap Dea dan lagi-lagi mendapatkan tatapan tidak percaya dari sahabatnya

“Kesambet setan apaan lo De. Gue besok mau hibernasi Win dirumah” ucap Desna

“Kalau gue mau ngerjain project video udah dikejar deadline” ucap Nisaa

“Kalian mah, jadi sedih akutu” ucap Wina dramatis

“Kenapa lo gak terima tawaran Kelvin tadi siang ?” usul Din

“Nah iya bener, sekalian sapa tau nyaman” tambah Nisaa

“Iya sapa tau bisa gantiin Erza dihati lo, ga capek nunggu yang gak pasti ?” ucap Dea

“Apaan si” ucap Wina, ia lebih memilih menghindar ketika sahabatnya menyebutkan nama Ezra.

Ezra cowok yang sudah pergi dan membawa sebagian hati Wina, cinta pertama Wina yang pergi tanpa kabar, dan masih ditunggu Wina hingga sekarang.

You Have a new notification

Sebuah line masuk dari Kelvin membuat Wina mau tidak mau menghentikan perdebatan diantara mereka

Kelpin cogan

Wina gue harap kali ini lo gak nolak ajakan gue

Gue usahain pin

See you soon :)

“Udah saatnya lo move on dari Erza, dan coba buka hati lo buat Kelvin” ucap Dea

“Gue harap gue bisa” ucap Wina

“Kita pasti doain yang terbaik buat lo”

Malamnya Wina tidak bisa tidur, ia terus memikirkan ucapan sahabatnya. Jauh didalam hatinya rasa pada Ezra perlahan mulai pudar, tapi sebagian hatinya masih menolak untuk mencari tambatan hatinya, bukan karena Wina tidak bisa move on dari Ezra. Hal ini lebih karena Wina takut untuk memulai bermain hati lagi.

Jatuh cinta dan patah hati sudah menjadi satu paket yang tidak bisa dipisahkan, saat kamu memilih untuk menjatuhkan hatimu kamu harus siap untuk patah hati.

“Win lo dari tadi diem mulu, lo gak suka tempatnya ya” tanya kelvin, kini mereka berada di Dako Cafe

“Eh kenapa za ? sorry-sorry gue ngelamun” ucap Wina menyesal karena ini sudah ketiga kalinya ia membuat Kelvin bermonolog