Karena kebersamaan akan merubah segalanya, termasuk perasaanku kepadamu -Galan Saputra-
Semakin hari aku merasa ada yang perlahan berubah, semoga tidak hanya aku yang merasakannya -Naraya Putri-
Galan S.
Ra
Lo dirumah?Mbb, iy? Iya dirumah knp?
Otw
Tanpa membalas line dari Galan, Raya melanjutkan kembali aktivitasnya yang tertunda. Apalagi jika bukan tidur di hari minggu pagi yang indah.
"Raya ada Galan! " teriak bunda dari bawah
Tanpa memperhatikan penampilannya Raya segera keluar dari kamarnya daripada teriakan bunda makin membahana.
"Pagi amat kesini? Mau numpang makan kan lo" tebak Raya
Galan hanya melongo melihat penampilan Raya, Galan masih tidak habis pikir kenapa dia bisa temenan sama cewek dengan rambut dicepol asal, muka bantal, kaos kedodoran, dan training yang bagian kanannya kegulung sampe lutut.
"Bunda ngidam apa sih punya anak begini" kata Galan
"Kenapa heh? Lo juga ngapain pagi-pagi ke sini?" balas Raya
"Astagfirullah Raya, malu atu sama Galan. Anak gadis udah siang masih aja penampilannya begini"
"Galannya aja biasa bun, udah slow aja. Ini masih pagi bun"
"Nak Galan maaf ya. Liat penampakan pagi-pagi gini" kata Bunda menyesal
"Masyaallah Bun, anak sendiri dibilang penampakan?" balas Raya tidak terima
"Udah-udah. Galan udah biasa liat penampakan gini bun. Raya mandi gih bau tau." sindir Galan
"Tuh dengerin, Galan udah sarapan? Sini sarapan dulu." Kata Bunda
"Gak bun. Gak nolak maksudnya, hehe"
"Dasar"
=More Than This=
"Jadi lo mau ngajak gue kemana?" Tanya Raya
"Nanya mulu lo. Seatbelt jangan lupa!" Jawab Galan
"Aduh perhatian banget sih lo, takut gue kenapa-kenapa ya." Kata Raya dengan cengiran khas andalannya
"Geer banget neng, takut ada polisi ntar gue ketilang sayang duitnya."
"Anjir jahara"
Mobil Galan berlalu meninggalkan pekarangan rumah Raya. Tak ada obrolan diantara mereka, Raya masih kesal dan beberapa kali Galan mencoba menggoda Raya.
"Marah mulu kaya cewek" sindir Galan karena dari tadi omongannya tidak ditanggapi oleh Raya
"Gue emang cewek"
"Baru tau gue, udahan napa ngambeknya"
"Ntar gue beliin balon kotak dah"
"Lo kira gue anak kecil"
"lo kira balon kotak ada? "
"Eh iya yah, ga ada balon kotak." Jawab Raya dan tertawa karena merasa lucu pada dirinya sendiri
"Eh ini mau kemana sih?" Tanya Raya
"Roleplay time"
Roleplay time adalah saat dimana mereka berpura-pura seakan pacaran ditempat umum, karena ada seseorang yang ingin dibuat kesal. Contohya saat Raya baru putus dengan mantannya, Galan membantu membuat mantannya Raya menyesal. Atau saat Galan dikejar-kejar oleh cabe-cabean, Raya berakting seperti pacar protektif dan sadis yang membuat mereka semua menjauh. Saling menguntungkan bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
About Love
Short StoryAda banyak hal yang bisa kuceritakan kepada semesta, cerita tentangmu misalnya. Cinta memiliki Warna dan Kisah masing masing-masing. Kumpulan One Shoot Copyright© by Arunika_