The Best Choice

146 16 14
                                    

Merelakanmu bersama dengan yang lainnya ? kupikir iya

Dengan catatan jika dia membuatmu tidak bahagia, aku akan merebutmu darinya, bagaimana pun caranya -Christania

"Tan denger-denger Ares suka sama anak kelas kita lho" ucap Ica

"Ha serius ca ? jangan-jangan itu gue" Ucap Tania penuh harap

"Bisa jadi Tan"

"Eh tapi gak mungkin si, secara gue siapa. Hanya sebuah jarum ditumpukkan jerami" ucap Tania miris

"Susah ca, dia itu kaya bulan, kelihatannya deket tapi hanya berupa bayangan. Yang asli jaraknya udah ribuan mil"ucap Tania menambahkan

Ares Arcendes namanya seperti nama dewa dalam mitologi Yunani. Wajahnya jangan ditanyakan lagi, Tante Maura tidak pernah menciptakan produk gagal. Ares sendiri memiliki kakak perempuan yang juga bersekolah di Salfena, yang bernama Aprodite. Maura sangat tertarik dengan mitologi Yunani, karena itu mengapa nama anaknya sangat berkesan seperti dewa dewi Yunani

Sedangkan Christania Putri atau biasa dipanggil Tania hanyalah gadis yang beruntung dapat berssekolah di SMA Favorit seperti Salfenal. Sejak awal MOS Ares sudah mencuri perhatiannya, wajah tampan dan juga senyum manisnya seakan menghipnotis Tania. Namun Christania tidak mempunyai keberanian untuk bertegur sapa.

Di Salfenal baik Ares maupun Aprodite menjadi Most Wanted selain karena parasnya yang rupawan, Maura juga menjadi salah satu donatur utama. Aprodite memiliki kepintaran diatas rata-rata sayangnya Ares tidak memiliki itu. Ares cenderung malas dan meremehkan pelajaran.

=About Love=

Sudah menjadi tradisi di SMA Salfenal jika pelaksanaan Ujian Akhir Semester kelas A-F akan diacak kembali untuk menentukan dikelas mana siswa harus melaksanakan ujian. Dan pengumuman sudah ditempelkan di Mading siang ini, membuat siswa harus berdesak-desakan untuk melihat daftar nama.

"Kira-kira kita sekelas gak ya" tanya Tania

"Ya semoga iya" ucap Ica mengamini

"Icaaaa gue sekelas sama dia" ucap Tania tidak percaya

"Wah selamat ya ikut seneng dengernya, sayangnya gue gak sekelas sama lo" ucap Ica

"Iya gue deg-degan masa" ucap Tania menambahkan

"Alay lo baru juga sekelas, gimana kalau ntar lo duduknya bersebelahan" sindir Ica

"Malah sesak napas gue Ca" jawab Tania

Nama Ica berada di daftar nama kelas F sedangkan Christania dan Ares berada di kelas C. Entah sebuah kebetulan yang disengaja atau semesta berusaha menjadikan hal ini peluang Tania ?

Malam harinya Tania tidak bisa tidur dengan nyenyak, bukan karena memikirkan test yang akan terjadi besok, dia sedang memikirkan bagaimana harinya besok dan seminggu ke depan berada satu ruang dengan Ares.

Tania akan bisa melihat wajah itu terus-terusan, memikirkannya saja sudah membuatnya deg-degan. Memikirkannya semakin lama membuat kantuk Tania datang dan perlahan matanya mulai terpejam.

Paginya Tania bangun lebih awal karena terlalu semangat menyambut hari ini. Sudah 10 menit Tania bercermin, hal yang sangat jarang terjadi. Satu alasannya, Ares. Ia ingin tampil sempurna meskipun sangat kecil harapannya agar Ares dapat melihatnya.

"Semangat banget Tan" sindir Icayang baru saja melangkahkan kaki di Lobby Salfenal

"Entah kenapa gue bersemangat untuk hari ini" jawab Tania

"Ini juga rambut heboh banget. Pake di kepang miring segala, biasa juga diikat biasa" tanya Ica saat menyadari perubahan pada Tania

"Hehe keliatan ya, jadi malu gue" ucap Tania

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang