｢ Girl Meets Evil 」↝revisi↜

⇝six⇜

Permainan yang nggak sportif dan curang, pasti mengundang amarah dan emosi.

Akhirnya dari satu kubu dengan kubu yang lain saling adu debat yang berujung perkelahian.

Example, like Tawuran?

Dan Jungkook terlibat didalamnya.

Untung aja dia lagi gak memakai seragam sekolahnya, hanya menyisakan celana abu-abu dengan atasan jaket denim.

Buk!

Salah satu lawan melemparkan  batu kearahnya, tapi dengan sigap Jungkook menghindar.

Matanya menangkap sesuatu.

Seorang gadis dengan seragam yang sama dengannya, sedang meringkuk diseberang sana gak jauh dari keramaian tawuran.

Gadis itu berjongkok, menunduk dan menutup kedua telinganya.

Jungkook gak bisa melihat dengan jelas wajahnya.

Buk!

Sebuah tinjuan melayang mengenai rahang kiri Jungkook.

"Bangst!"

Selanjutnya, ia menghabisi laki-laki itu dengan brutal, bahkan sampai berguling dijalanan seperti film-film action.

Kalau saja Jungkook gak lengah, dia gak akan kena 'tonjokan' itu.

Oh ya.

Gadis itu.

Jungkook menghampiri gadis diseberang sana dengan terburu-buru, meninggalkan teman se-gengnya yang masih berkelahi.

"Hey."

"Ampun kak! Saya gak sengaja lewat, jangan apa-apain saya!"

"Joy?"

'Ngapain dia disekitar sini?'-Jk

'Kayak kenal suaranya'-Joy

Joy membuka matanya. Dan dugaannya benar. Lagi dan lagi. Ketemu dengan si biang kerok.

"Ngapain lo disini, nyari mati ya?!"

Tanpa ba-bi-bu Jungkook menarik Joy menjauh dari kerumunan tawuran itu. Membawanya kabur, masa bodoh dengan perkelahiannya.

Geng-nya pasti dapat mengatasinya. Itu pikirnya.

Jungkook membawanya ke halte bus dekat sekolah, gak jauh dari tempat tawurannya.

"Lo nyari mati?!"

Joy hanya terdiam, dan terus menatap Jungkook.

"Budeg lo ya?"

"Kook, j-jidat lo."

Jungkook memegang dahinya. Darah segar terlihat ditelapak tangannya.

Shit.

'Pantesan nyut-nyutan pala gue'-jk

Joy mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

"Duduk." Joy menarik Jungkook untuk duduk di kursi Halte, lalu membasahi kapas dengan alkohol.

"Lo bawa beginian setiap hari?" Tanya Jungkook.

'Seberat apa itu tas setiap hari bawa kotak p3k.'

"Buat jaga-jaga, kayak sekarang ini."

Joy memberikan kapas itu pada Jungkook.

"Nih, usap di lukanya." Jungkook megambil kapasnya.

Bukannya mengenai lukanya, Jungkook malah mengelap kearah mana saja. Dia gak tahu pasti dimana letak lukanya.