｢ Girl Meets Evil 」↝revisi↜

⇝neuf⇜

♜SMA Pertiwi♜

Jungkook menatap punggung Joy dari tempat duduknya.

Biasanya mata mereka berdua akan saling bertukar tatap yang kemudian saling melempar senyum satu sama lain.

Tapi hari ini entah kenapa Joy seperti gak menghiraukan tatapan Jungkook bahkan sapaannya.

"Jungkook, sekarang tolong jelaskan ulang apa yang Miss sampaikan tadi."

Jungkook sedikit kaget, suara Miss Fany membuyarkan lamunannya.

Semua mata dikelas memandang kearah Jungkook.

Kecuali Joy.

"Saya gatau Miss."

Miss Fany menggeleng pasrah. "Kalo Miss lagi nerangin. Gaboleh ada yang ngelamun! Makan! Apalagi tidur! Kalian kan sudah tau rules yang Miss terapkan."

Semua murid menunduk.

"Jungkook, kalo kamu bengong lagi keluar aja dari kelas."

"I'm really sorry Miss."

Jimin menahan tawa sedari tadi, Jungkook yang kesal menggeplak kepala Jimin dengan kamus tebalnya.

"Sakit goblog!" Bisiknya pelan.

Jimin mengusap-usap kepalanya.

"So... kalian bikin kelompok and then you have to make interview, wawancarai orang, badan atau instansi yang bekerja disitu. of course, setelah kalian selesai mewawancarai narasumber itu translate kedalam b.inggis, oh ya sertakan juga foto kalian saat berinteraksi dengan narasumber. Pesen Miss buat sesuatu yang beda dari kelompok lain. Itu aja, Miss pamit undur diri. Understand?"

Panjang banget ya ehe.

Semua murid mengangguk."Yes, Miss."

Ngerti ajadeh.

Kalo gak ngerti, makin panjang lagi ceramah Miss Fany.

"Joy gue gabung kelompok lo dong."

Hayo siapa.

"Tumben lo Jim, giliran begini aja datengnya ke kita." Ucap Yerin.

Rupanya itu Jimin. Dia gak sendiri, ditemani Jungkook yang sudah stand by disampingnya.

"Ayolah empat orang nih, pas." Bujuk Jimin.

"Gimana Joy?" Tanya Yerin.

"Terserah."

Bahkan Joy gak melirik kearah dua cowok itu sama sekali.

"Bagus! Gue yakin nih kelompok kita bakal hebat soalnya ada Joy sama Jungkook ahayde. Jadi gue gausah susah-susah mikir."

Seneng banget si Jimin, Yerin juga si ehe satu kelompok sama Primadona & Casanova SMA Pertiwi kapan lagi.

Jimin dan Jungkook menarik kursi kedekat meja Joy, membuat lingkaran diskusi kelompok.

Tapi yang terjadi malah...

"Jadi gimana?! Woilah, jadi diem-dieman gini si, sariawan lo pada. Tumben banget lo nying!" Jimin menyentil jidat Jungkook.

Diluar ekspetasi Jimin dan Yerin. Kerjaan kelompoknya daritadi cuma berlomba tatap-menatap meja paling lama.

"Joy?" Bisik Yerin.

"Bikin interview sama pekerja kantoran aja, mereka juga pasti kalo diwawancarai mudah dimengerti lah." Ucap Joy.

"Menurut gue terlalu mainstream."