⇝vingt quatre⇜

1.4K 287 70
                                    

Jungkook menghisap rokoknya pelan, kemudian mengembuskan kepulan asapnya ke udara.

Keadaannya menjadi semakin rumit sekarang.

"Gue gak tau kalo lu ngerokok, kook."

Jungkook melirik pada suara yang datang dari arah pintu kamarnya itu. Seorang pemuda dengan rambut belah tengahnya bersandar di depan pintu.
Jungkook  mematikan rokoknya di asbak yang tersedia, tangannya menekan tombol
power laptopnya, mengacuhkan sahabatnya itu.

"Gila lu kacau banget, bro." Komentar Jimin-yang lagi-lagi diacuhkan Jungkook

Tapi diam-diam dia memikirkan perkataan sahabatnya itu, bener apa gue kacau banget?

"Jujur nih ya, maaf banget. Gue gak suka sama perubahan lu, dari hari ke hari makin aneh. Lu bukan Jungkook yang gue kenal lagi."

"Semua orang bisa berubah." Interupsi Jungkook.

Ia sudah cukup dewasa untuk mengerti hal-hal yang diluar nalarnya.

"Ya gue tau, dulu gue inget banget lu selalu seneng sama kehadiran Yein, tapi sekarang kayaknya kehadiran tuh cewek udah gak mempan lagi, udah gak ngebantu lu sama sekali. Lu bakalan rusak kalo terus-terusan begini." Ini pertama kalinya Jimin berkata bijak sepanjang sejarah hidupnya. Dan Jungkook mulai terenyuh dengan kata-katanya.

Lalu ia harus bagaimana? Begitu pikir Jungkook

"Gue gak bisa ngomong lu harus gimana-gimana, lu sendiri yang tau jawabannya." Jimin menepuk pundak Jungkook.

'Anjir, sejak kapan ni orang bisa baca pikiran.'

"Lu pasti mikir, kenapa gue bisa tau isi otak lo kan? Udah ketebak." Ucap Jimin angkuh.

'Fuck.'

"Dan lu pasti ngatain gue ujung-ujungnya. Ya kan? Gampang ketebak." Ucap Jimin lagi.

"Tangan gue panas nih."

"Pas banget, gue juga laper. Kulkas lu pasti penuh nih." Jimin meninggalkan Jungkook dikamarnya. Menghindar dari tatapan gak sedap Jungkook,

'Kalo tangannya panas berarti dia pengen nabok orang kan?'

'Pura-pura budeg.'-jm

"Jimin gadanta." Jungkook menggeleng kecil.

Jimin kembali menampakan setengah wajahnya pada pintu kamar Jungkook.

"Gue nginep ya, Bonyok lo gak ada dirumah kan?"

"Iya bebas buat lu, lagian Bonyok gue lagi nginep diacara pertemuan."

"Saik, ps kuy sambil makan indomie. Gue tunggu dibawah." Jimin berlari menuruni tangga.
Suara derapan langkahnya menggema diruangan Jungkook.

Jungkook membuka layar ponselnya,

9 missed call
10 pesan

My Joy
Lo dimana sekarang?
Jangan ngebut-ngebutan lagi
Jangan ngumpul ke geng lo
Please

•••

Jungkook👿
Bukan urusan lo
22.13 pm

Joy menatap kecewa layar handphone-nya yang menunjukan pesan singkat dari Jungkook.

Sekarang dia harus bagaimana? Menyerah begitu saja?

「 Girl Meets Evil 」↝revisi↜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang