｢ Girl Meets Evil 」↝revisi↜

⇝onze⇜

Zret... zret... zret...

Getaran handphone milik Jungkook mengganggu pendengaran Jimin.

Sudah berkali-kali handphone itu bergetar.

"Hp lu bunyi goblog."

"Biarin aja."

"Siapasi?"

"Biasa, parasit."

"Eunha ya?"

Jungkook terdiam, dia melirik ke spion depan. Yerin dan Joy sedang terlelap dibelakang.

Tapi gak seperti kelihatannya.

Mata Joy memang tertutup, tapi telinganya masih berfungsi alias pura-pura tidur.

Ah...

Mendengar nama Eunha, dia jadi ingat kemarin saat jamkos sekolah diruang excul jurnalis.

Flashback

"Kak, aku boleh nanya sesuatu gak?" Eunha menghampiri Joy yang sedang sibuk mengurus majalah mingguan sekolah.

"Iya kenapa? Ada yang gak ngerti ya?" Joy menyunggingkan senyumnya.

"Mm... b-bukan masalah excul kak."

"Terus?"

"Kak Joy ada hubungan apa sama Kak Jungkook?"

Joy menatap gak percaya gadis didepannya ini, kenapa dia bisa bertanya seperti itu.

Mata Eunha gak berani menatap Joy, kepalanya tertunduk sambil memainkan jemari tangannya acak.

"Maaf kalo aku lancang kak, w-waktu itu aku ga sengaja lewat kelas 11a, aku ngeliat kak Joy lagi berduaan dikelas sama kak Jungkook, M-makanya..."

"Cuma temen kok." Potong Joy.

Eunha menghembuskan nafas lega.

Rasa khawatirnya berkurang sedikit, begitu pikir Eunha.

"Makasih udah mau denger pertanyaan konyol aku, kalo gitu aku pamit ke kelas duluan kak."

Joy mengangguk tanda setuju.

Eunha keluar ruangan excul.

Joy memijat pelipisnya, waktu dikedai ice cream Nayeon sekarang Eunha. Gadis mana lagi nanti?

Flasback off

"Dah sampe."

Yerin terbangun dari tidurnya, dia mengulet. Mengendorkan urat-urat badannya yang pegal.

Jungkook membukakan pintu untuk Joy.

Joy gak ngeh, sejak kapan laki-laki ini sudah keluar dari kemudinya.

"Ayo." Ucap Jungkook.

Joy keluar dari mobil, dan Jungkook gak pernah melepas tatapannya dari Joy dan juga senyuman itu.

Joy benci melihat senyum itu.

"Berhenti tersenyum kayak gitu ke gue."

"Kenapa? Mulai kegoda ya?" Ucap Jungkook dengan nada nakal.

'Sialan dasar bedebah, gue benci sama lo' -joy

"Uhuk, uhuk dingin ya disini kaya dipuncak, puncak asmara ea."