⇝sept⇜

2.3K 360 56
                                    

Joy merebahkan tubuhnya disofa ruang keluarga, biasanya sekitar jam segini Ibu dan Ayahnya sudah stand by berkumpul didepan tv.

Mungkin saja Ayah dan Ibunya masih dalam perjalanan bisnis keluar kota.

Joy menyalakan televisi.

Layar awal televisi menunjukan sinetron andalan stasiun ternama KCTV Anak Jalanan.

"Anjir sinet anak jalanan."

Melihat aksi 'si Namja dkk' berkelahi membuat Joy bergidik ngeri, segera saja dia memindahkan channel-nya ke drama korea yang menjadi awal tujuannya.

'Jadi inget Jungkook.'

'Pas berantem.'

'Dahinya berdarah.'

'Bibirnya lecet.'

'Enggak. Enggak. Mulai gila nih otak gue mikirin dia.'

"Oy!"

Joy terlonjak kaget saat sebuah suara membuyarkan lamunannya.

"Serius banget nontonnya neng."

"Kak Chanyeol! Bikin kaget aja si."

Chanyeol duduk disamping Joy, lalu meletakan kepalanya dipangkuan Joy.

Enak ya ehe.

Adek-kakak mah bebas.

"Dek, ngeliat pipi kamu kakak jadi laper."

"Pipi aku kayak tomat ya? Merah-merah bersemu asek." Ucap Joy yang masih fokus pada layar tv.

"Dih orang kayak bakpau."

"Sialan lu kak! Berarti aku gendats gitu." Joy menoyor pipi Chanyeol kasar.

Joy-Chanyeol mah gitu.

Kadang aku-kamu kadang gue-elu.

"Lucu kali chubby. Ayolah cari makan diluar." Chanyeol merubah posisinya, gak bersandar lagi dipangkuan Joy, duduk tegak, tangannya aba-aba menarik lengan Joy.

"Emang Mama gak masak?"

"Lah kan Papa sama Mama pergi ke Paris."

"HAH?! KAPAN PERGINYA? KOK JOY GATAU." Wajah Joy berubah masam.

"Tadi siang bareng kak Yora juga."

"Curang! Joy kan pengen ikut."

"Mereka mau kerja bukan mau liburan."

"Tapi pengen ikuutt. Pasti aja kalo pergi keluar Negeri gak pernah ngajak aku, emang aku anak pingitan. Selalu Kak Chanyeol atau gak Kak Yora yang selalu ikut."

"Ntar kalo kamu udah gede baru boleh ikut."

"Bodo ah, mau segede apalagi si, nunggu sampe jadi nenek-nenek peyot?"

Joy akan berubah manja jika sudah didepan kakaknya. Ya sebenarnya Joy manja kesetiap anggota keluarganya.

Tarik, Joy manja kesetiap orang yang Joy anggap nyaman.

Alah ribet banget.

"Caelah ngambek, mendingan temenin Kakak nyari makan yuk." Chanyeol menarik tangan Joy.

"Mager ah."

"Ayo bangun, gue seret nih."

"IYA!"

Chanyeol gak pernah bercanda soal seret-menyeret. Waktu itu Joy pernah diseret sampai keteknya linu, hanya karena gak mau nemenin main game doang.

Chanyeol memanaskan skuter kesayangannya.

「 Girl Meets Evil 」↝revisi↜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang