⇝vingt deux⇜

1.3K 282 65
                                    

"Lo.. udah pernah tidur sama Jungkook?"

Joy membelalakan matanya.

"Enggak lah gila, emang gue cewek apaan."

'Oke, udah mulai ngomong gue-lo sekarang?' -joy

Yein tertawa sinis, raut wajahnya seperti menahan tangis.

"Gausah munafik, lo suka kan sama Jungkook?"

"Bukan urusan lo."

"Sekarang jadi urusan gue, karena Kookie itu cuma milik gue seorang."

"Ya, ya, ya whatever."

Joy mengalihkan tatapan Yein dengan membuka buku yang dibawanya.

"Nih satu cup Greentea sama Taro. Selamat menikmati nona-nona cantik." Jungkook mendudukan diri ditengah-tengah Yein dan Joy.

"Thanks." Ucap Joy.

"Tadi gue liat dari jauh kayaknya lagi ngobrolin sesuatu, ngomongin apa?" Tanya Jungkook menatap kedua gadis didepannya bergantian.

Yein terdiam, hanya menatap manik mata Joy, seolah menunggu jawaban dari mulut Joy.

"Biasa masalah cewek, cowok gak bakalan ngerti." Joy memeletkan lidahnya.

Jungkook menyubit hidung Joy gemas.

"Aduh! Lepas gak!" Joy menarik tangan Jungkook.

"Emang enak, makanya jangan ngeledekin gue."

"Bodo wlee." Joy mengusap-usap hidungnya.

"Ehm, kookie.." Yein membuka suaranya.

"Hm?"

"Aku mau kasih pertanyaan dan kamu harus jawab dengan spontan. Pertanyaan klise sih."

Jungkook mengangguk antusias, "Apa?"

"Kalo misalkan aku sama Joy tenggelem dan cuma satu orang yang bisa kamu selametin. Kamu mau nolongin siapa?"

Joy tersedak ice cream greentea yang baru disuapkan kemulutnya itu.

"Lo nanya apasi gak penting." Ucap Joy.

"Kamu pasti udah tau kan jawabannya apa." Jungkook menatap Yein penuh arti.

"Yang satu orang pertama yang bikin aku bahagia dan yang satunya orang yang selalu ada waktu aku lagi terpuruk. Kalian berdua itu special buat aku."

"Gue bakal ngasih apa aja ke kalian. Bahkan nyawa sekalipun." Jungkook menatap Joy dan Yein bergantian.

"Tapi kayaknya enggak deh, karena kalo aku sama Joy hampir tenggelam. Mata kamu pasti sama sekali gak ngeliat kearah aku Kook, sekalipun aku minta tolong sama kamu. Ya kan?"

Jungkook terdiam sesaat.

"Lo ngomong apasi, random banget. Gak penting tau gak. Tenggelem lah inilah itulah. Iya gue tau walaupun gue gabisa berenang, tapi gue gak bodoh untuk selalu siap sedia pelampung biar gue ga tenggelem. Nah jungkook jadi bisa nolongin lo kan? Udah ini omongan terpanjang gue hari ini, stop sampe disini."

"Aku pulang duluan." Yein meninggalkan kursinya.

"Yein tunggu!" Jungkook mengejar Yein yang berlari kearah taksi.

Dapat Joy lihat dari kejauhan Yein seperti menangis dan berulang kali mengacung-acungkan tangannya kearah Joy. Dan Jungkook hanya terdiam menatap gadis itu, Yein si pirang menyebalkan-Menurut Joy-

Jungkook kembali ke kedai setelah Yein masuk kedalam taksinya.

"Yein kenapa? Pasti gara-gara gue ya?"

「 Girl Meets Evil 」↝revisi↜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang