I'm Ok?

Part 24 "Yakin"

Gue buka amplop itu perlahan dan menemukan sebuah foto Silla terdampar di pinggir jurang

Gue aja inget gue Amnesia gara gara nabrak bus dan berakhir di jurang. Dan ini Silla di pinggir jurang juga

Seketika ingatan gue datang kembali. Gue liburan bersama sahabat gue dan datanglah sebuah Bus dengan kecepatan di atas rata rata dan ugal ugalan. Menabrak mobil gue hingga gue berakhir di pinggir jurang. Sebelum terlempar sampai jurang gue melompat keluar pintu dan terdampar di jarak yang cukup jauh dari mobil yang gue bawa hingga tak tau selanjutnya

Gue mengingat pakaian yang gue pakai. Baju berwarna Putih, celana Jeans putih, Sepatu Nike hitam putih, rambut gerai, kacamata dan jam tangan

Foto Silla terdampar dengan pakaian yang gue pakai saat liburan dan benar mengingatkan gue. Benar dugaan sahabat gue. Mereka yakin gue Silla

Terus apa yang bakal gue lakuin sekarang? Apa gue datang ke rumah Silla? Mana mungkin mereka langsung percaya sama gue secepat itu

Secara, Silla anak perusahaan terkaya sedunia. Walaupun itu gue, tak segampang itu mereka percaya

Gue terus mencari bukti
Di dalam Map itu, dan hanya tersisa lembaran surat bukti. Gue ambil dan mencerna kalimat yang terdapat disana dan sebuah duplikat kunci

Jalan Brahmana. Sutiyo dan Mahrina

Jln pendekar 5 jakarta timur no 32

*Rp 50 Juta

Pasti ini orang yang ikut campur masalah gue. Atau orang suruhan Mom dan Dad. Kunci itu apa mungkin kunci yang ada di meja kerja Dad?

Sudah 2 jam 55 menit gue diruang kerja Dad. Gue memasukkan informasi dan bukti bukti gue ke Map coklat tersebut dan memasukkan ke koper gue yang berada di kamar

Ting
Lift menuju lantai 2 terbuka. Gue langsung mendorong kursi roda gue menuju kamar dan memasukkan map itu di selipan baju baju gue agar Mom dan Dad tidak curiga

Tak lama Mom dan Dad datang. Dan kami langsung menuju bandara

Jakarta, Indonesia

10.00 Am

Langsung aku menuju kamar. Dan membuka ponsel ku ke Rachell. Hari ini hari sabtu. UKI pasti libur jadi besok aku akan menemui Rachell di taman biasa

Nayvalle Martin K : "Chell. Besok temuin gue di taman biasa jam 10 pagi. Ganerima penolakan"

Rachell Halsey : "Emang nya lo udah balik? Ok deh"

Nayvalle Martin K : "Udah. Gausah banyak nanya!"

[Read]

Mom dan Dad sore ini akan kembali ke kantor. Untuk menge check kondisi perusahaan yang 5 bulan ini tidak di lihat. Begitu pun Mom

Jadi, aku akan kembali keruangan kerja Dad

Kubuka ruang kerja Dad. Aku menyalakan ruang kerja Dad dan mengunci diriku sendiri di dalam ruangan agar tidak ada yang melihatku

Aku sudah memegang Map di tanganku dan langkah pertama yang akan aku kerjakan adalah lemari putih yang terkunci. Aku mengambil kunci di dalam map ku yang aku temukan di Milan beberapa jam yang lalu. Aku buka dan nyatanya memang itu kuncinya

Di dalam sana menunjukkan sebuah berkas berkas. Aku ambil dan terlihat berkas Fotocopy akte keluarga Silla, akte kelahiran dan foto foto Silla

Di dalam sana terdapat 2 kaset. Aku menyalakan Laptop Dad ku yang selalu ada diruang kerja Dad ku dan menampilkan sebuah video berdurasi 20 menit. Disana terdapat seorang gadis tak sadarkan diri sedang diwarnai rambutnya menjadi warna hitam pekat. Yang tadinya kuning keemasan menjadi berwarna hitam