Kring kring
Bel istirahat pun berbunyi. Semua siswa pergi ke kantin kecuali gue yang hanya memasang earphone di telinga gue sembari memainkan ponsel yang gue pegang
"Lo mau ke kantin?" Ajak Rachell tiba tiba
"Apa? Sorry gue ga denger" jawab gue melepas earphone ditelinga gue
"Lo mau ke kantin?" Ajaknya lagi dan tersenyum
"Hem, gimana ya gue lagi males ke mana mana" jawab gue
"Ayolah, masa lo dikelas sendiri gini" ajak Dania
"Yaudah deh, gue juga laper sebernya" jawab gueKami pun bertiga berjalan menuju kantin
Walaupun nih orang agak SKSD sama gue. Tapi hati gue serasa deket banget sama mereka. Gue ngerasa kalo gue sama mereka bagaikan Sahabat yang tak bisa terpisahkanSesampai di kantin, tangan gue ditarik menuju kursi yang terdiri Farid dan teman temannya
"Aw" rengek gue memegang kepala gue berdenyut yang artinya mengingat sesuatu lagi
"Lo kenapa" tanya Rachell
"Gapapa, gue ke kelas duluan ya. Bye" ucap gue segera bangkit dan berlari menuju kelasFarid POV
"Gue rasa kalo dia itu Silla" ucap Rachell
"Kata gue sih gitu. Apa dia itu sebenernya Silla? Mungkin aja dia Amnesia atau semacamnya" ucap Dania
"Gue duluan ya gengs" ucap gue dan berlalu pergi"Lo akan tetap jadi milik gue Sill"
Gue harus ke kelas Valle sekarang dan tanya sama dia
"Hi" sapa gue padanya
"Ngapain lo kesini" jawabnya dingin
"Apa lo pernah denger nama gue sebelumnya atau meningat soal gue?" Tanya gue
"Ga"
"Lo pernah memikirkan soal siapa diri lo?"
"Plis lo jangan bahas itu. Pergi lo" jawabnya dan memegang kepalanya
"Lo tau soal kecelakaan 3 tahun yang lalu?"Brak
"Cukup. Gue bilang lo pergi" jawabnya membanting meja dan terus memegang kepalanya
"Aw dan--"
TerlelapGadis yang gue cintai selama ini berada di ruang UKS tak sadarkan diri dengan wajah polosnya yang sangat sangat mirip dengan Silla
Sakit rasanya ngeliat cewek yang di cintai terbaring diruangan berbauobat
Sayang? Banget
Itulah satu kata yang ada dibenakku jika melihat mata indahnyaSelang beberapa lama kemudian Rachell dan yang lainnya pun datang dan bertanya mengapa Valle bisa berada disini bersama gue
"Tadi gue dateng ke kelas nya, gue tanya soal kecelakaan 3 tahun yang lalu, apa dia pernah denger nama gue sebelumnya. Dan anehnya gue nanya kayak gitu, dia selalu bilang buat gue berhenti bertanya kayak gitu. Yang pastinya kalo gue nanya soal masa lalu Silla. Dan dia juga megang kepalanya pas gue nanya kayak gitu" ucap gue jelas
"Jangan jangan dia itu beneran Silla. Yang Amnesia selama ini?" Ucap Justin"Lo apain adek gue" tanya ka Bagas tiba tiba
"Dia pingsan tiba tiba" jawab gue"Sekali lo buat adek gue kenapa kenapa, lo-abis-sama-gue" ancam ka Bagas
Arga POV
Kring kring kring
Bel pulang pun berbunyi bersamaan. Dan segera gue dan yang lainnya menuju mobil masing masing . Yang Valle sudah di bawa pulang oleh ka Bagas sedari tadiKami pun berniat untuk ke cafe Bazze tempat biasa kita kumpul untuk mencari info sedalam dalamnya
Setelah sesampainya di sana
Drtt drtt drtt
Ponsel gue bergetar. Bertanda grup line khusus Bodyguard gue mengirim pesan
"Saya tau info soal non Nayvalle tuan" pesan Doni salah satu Bodyguard nya
"Lo bisa ke cafe Bazze sekarang. GPL!" Balas gue
"Baik tuan" balasnya lagi* Read
Segera Doni Bodyguard gue datang membawa sebuah bukti beserta CD dan sebuah Flash Disk di genggaman tangannyaDoni pun memberi kannya dan Dania pun segera mengeluarkan Laptop karna memang hari ini ia membawanya
Gue segera memasukkan CD tersebut ke dalam Laptop Dania
Terdapat sebuah Video berdurasi 1 menit dimana detik detik Silla kecelakaan dan di sana terdapat 2 seseorang berjaket hitam tanpa terlihat sedikit wajahnya. 1 orang tengah menggendong dan membawa kabur Silla dari tempat kejadian dan 1 temannya lagi menaruh seorang wanita dengan kondisi seperti hangus terbakar di samping mobil Silla yang nyatanya dia adalah wanita kemarin yang kami anggap adalah Silla
"Berarti selama ini, kak Silla masih hidup. Dan bisa jadi dia adalah kak Silla" ucap Nathan tiba tiba
"Ya, gue yakin seratus persen kalo dia itu adalah Silla. Gue rasa Valle itu Silla dan mungkin dia Amnesia"jawab Farid
"Tau dari mana lo bang?" Tanya Dania
"Dari mulai gue bahas kecelakaan yang menimpa Silla hingga Valle terus bilang kalo dia gamau gue bahas yang tepatnya gamau ngebahas kejadian masa lalu Silla"Tak berapa lama, gue memasukkan flash disk yang berisi rekaman seseorang ditempat kejadian yang berdurasi 15 detik
"Cepat lakukan itu"
"Baik nyonya""Satu satunya cara kita mengetahui apa benar Valle itu Silla adalah kita harus buat dia mengingat sesuatu yang barbaut masa lalunya seperti barang lamanya dia" ucap Rachell
"Ok. Kalo bisa besok lo bawa barang lama Silla kak, Nat" ucap Dania
"Ok" jawab Justin dan Nathan bersamaanNathan POV
Ku pastikan barang kesayangan kak Silla sudah berada di garasi mobil ku
Gue sayang banget sama lo ka. Banget, tapi lu bisa ga inget sedikitpun sama gue
"Morning Mom Dad" ucapku berlari mengambil kunci mobil ku
"Kamu ga sarapan dulu Nat?" Tanya Dad
"Gausah Dad, aku sarapan di sekolah aja nanti"
"Yaudah, tapi Mom bawain Sandwich kamu buat bekel aja ya sayang?" Tanya Mom
"Yaudah deh Mom. Jangan lama lama ya" jawab ku
"Ayok dek" teriak bang Justin yang berada di dalam mobilnya dengan membuka kaca mobilnyaSemua mata tertuju pada gue dan kak Justin. Ya kami memang The Most Wanted cuyy
"Pacar gue dateng wew"
"Hi Justin"
"Hi sayangku Nathan"
Kring kring
Segera gue menuju kantin yang sudah terdapat Rachell dan yang lainnya dengan membawa sebuah Tote Bag berisi barang kesayangan SillaGue pun memberi Tote Bag berisi barang kesayangan Silla kepada Rachell begitupun kak Justin
"Ok, nanti biar gue lakuin" ucap Rachell
"Ok" jawab gueNayvalle POV
Jam pulang sudah berlalu
Gue masih ingin tetap berada di kampus dan menyendiri. Gue pun menuju taman belakang kampus duduk di rumput hijau yang indah dan seketika"Lo mau ga jadi pacar gue?" Ucap Sean tiba tiba dengan duduk disamping gue
"Ya gue mau" jawab gue singkatYa, siapa Sean? Sean adalah ketua osis di UKI dan sekaligus Most Wanted vroh
Dan aku mendapatkan sosok yang sedang memperhatikan ku dengan Sean. Ya dia laki laki yang bermata hazel coklat itu. Dia Farid
Untuk apa dia disini? Sungguh anehh. Jika memang dia tau soal diriku, kenapa tidak menanyakannya kepada ku?
Fuck this shit!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Ok?
Fiksi Remaja[Selesai] Siapa tak sangka, seorang yang cuek dan dinginnya membuat semua cowok terpanah akan sifat kepribadiannya. Namun, apa bisa luluh jika dia mengingat seorang cowok di masa lalunya atau sebaliknya? Nayvalle Martin Kent Tetap mencari tau keber...