Andre's Pov
Yes, that's Zea my lovely girl. Gue melepaskan helm hitam gue dari kepala, dan mengunci aman motor gede hitam gue. Well, gue segera masuk ke kelas. Ruang kelas gue lumayan jauh, so gue harus melewati koridor-koridor kelas lain.Terutama koridor kelas adek-adek gemas yang selalu berteriak setiap gue lewat di depan kelas mereka, seperti pangeran dari kerajaan Inggris, heboh.
"Halo... kakak cakep banget sih," godanya sambil da-da-dah ke arah gue.
"Contact Person, please?" kata adik kelas gue sambil berlari-larian mengejar gue dari belakang.
"Ganteng banget aaa," teriakan sekelompok adek-adek gemez dari tiap koridor kelas.
"Astaga!! Ganteng badai," kata salah satu cewe dari kerumunan itu, sambil menggigit jari telunjuknya.
"Kakak, kenalan dong!" teriakan kompak dari dalam ruang kelas.
"Hai, kakak!!" sapa segerombol adek-adek gemez yang sedang duduk santai di depan kelas.
"Sama aku aja yuk!" salah satu cewe menyentuh lengan dan menarik tangan gue.
"Ih, apaan sih? Sama aku aja, kak," dan salah satu cewe lainnya ikut-ikutan menarik tangan gue.
Nah, itu adalah suara adek-adek kelas gue ketika gue 'gak sengaja' lewat di depan kelas mereka. Mereka seakan menawarkan beribu hati dan cintanya.
Mau tahu respon gue apa? Jawabannya, gue cuma bisa senyum sambil menggelengkan kepala. I think i'm still not perfect because i still can't have the girl who i love, yup.
Suatu saat nanti kalian pasti tau gimana rasanya ketika kalian emang sedang benar-benar berjuang untuk mendapatkan seseorang yang kalian cintai, and that isn't easy.
Sudah tidak terhitung berapa lama yang telah gue habiskan hanya untuk dirinya seorang, sekian lama jatuh cinta dengan wanita itu sekalipun 'dia' belum bisa merasakan atau mengerti sedikit dari apa yang telah gue kasih ke 'dia'.
Love is not about you can get what you want, but the truth love is what you give for your lover itu adalah satu hal yang membuat gue masih disini dengan perasaan yang sama juga dengan wanita yang sama, just because i really really love her more than anything.
Meskipun 'dia' mungkin gak akan bisa membalas apa yang gue kasih malah yang lebih pahitnya lagi jika 'dia' membalas cinta orang lain, and that isn't me tetapi untuk gue cukup melihat senyumnya, dan masih menghargai gue berada di sisinya that's so enough for me and i don't care about anything i just wanna love her when i'm still life in this world.
Suatu luka yang tersembunyi, tak banyak orang yang tahu seberapa parah itu dari pembawaan gue sebagai pria famous dan charming hanya itu yang dapat mereka lihat.
Entah mengapa tiba-tiba langkah kaki gue terhenti setelah laki-laki berkacamata dan memiliki tinggi yang hampir menyaingi tinggi postur tubuh gue, lalu melintas di hadapan gue...
Author's Pov
Andre adalah sosok yang didambakan setiap wanita yang memujanya. Kepribadian yang misterius, penyayang, pembawa rasa nyaman setiap wanita di dekatnya, dan semua yang di lihat dari Andre tak jauh dari kata perfect.Namun sisi lain yang tak terlihat darinya, pergulatan antara dirinya dengan ego, cinta, dan amarahnya seolah menghantui setiap ia semakin mencintai sosok wanita yang ia dambakan itu dan lebih parahnya hanya wanita itu yang bisa membuatnya luluh.
Segalanya sangatlah sukar, seperti menari diatas air. Wanita itu mengabaikan segala usahanya dan seringkali menghujani Andre dengan luka tangis yang bertubi-tubi.
Hatinya sebegitu rapuh tetapi setiap orang pasti tidak mengenal kerapuhan itu di sosoknya, terutama wanita itu.
_________
Hi! please votes if you like my story and don't forget to enjoy my story!!!
See You To My Next Chapter!
![](https://img.wattpad.com/cover/86781817-288-k127166.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU
Teen FictionKesalahan ku ketika aku tidak jujur, dan mengakui bahwa aku mencintaimu hanya karena kemunafikan dalam hatiku. Jika aku harus kehilanganmu, pantaskah itu terjadi??? Aku menerima itu, asalkan aku telah mengatakan yang sebenarnya bahwa : "I WANT YOU" ...