7 - first date

841 23 1
                                    

     Pernahkah kamu bayangkan bagaimana rasanya ketika kamu sedang merindukan seseorang? rasanya sesak sekali menyadari orang yang kita cintai tak ada disamping kita.  

    Inilah yang sekarang sedang Seokjin rasakan. Padahal baru saja Yeji pulang setelah menjenguknya, hatinya sudah terasa kosong. Yaampun, kenapa jatuh cinta terasa begitu menyakitkan? Seokjin tak kuat untuk menahan rasa rindunya. Ia segera membuka handphonenya dan mengecek foto profil akun line Yeji. Yeji memasang 4 foto selfienya yang tentunya menggunakan kacamata dan rambut yang diikat ekor kuda. Selfie tersebut berisi berbagai macam ekspresi Yeji. Foto kiri atasnya foto Yeji tersenyum biasa, yang kedua foto poker facenya, ketiga foto nya berkedip dan yang terakhir fotonya sedang manyun.
"Ahhh, imut sekali.." ucap seokjin sambil mensreenshot foto profil yeji, takutnya minggu depan ia sudah berganti foto. Seokjin menaruh handphonenya di nakas, lalu memeluk gulingnya, menganggap bahwa itu adalah yeji. 'Chat, jangan, chat, jangan..' batin seokjin. Ah Seokjin tidak peduli. Yang penting rasa rindunya terbalas. Segera ia raih kembali handphonenya dan mulai mengetik kata-kata untuk dikirim ke yeji

Seokjin : "sudah sampai rumah?? 🏠🏠"

5 menit.. belum ada balasan. Seokjin masih tetap menunggu balasan dari Yeji. Seokjin menatap kosong langit-langit kamarnya. Pikirannya kosong. Ia sangat gugup menunggu jawaban dari Yeji. Tak lama bunyi notifikasi line terdengar. Tergesa-gesa ia bangkit dari tidurnya mencari-cari handphonenya. dan ternyata benar itu adalah balasan dari Yeji. Seokjin senang bukan main.

Yeji : "sudah."

Singkat sekali, membuat Seokjin gemas dan ingin kembali berbasa-basi.

Seokjin : "pulang naik apa??"

Yeji : "mobil Juno."

Hah? Apa? Yeji naik mobil juno? Jangan bilang mereka hanya berduaan.

Seokjin : "berduaan? 😲😲😲"

Yeji : "tidak, sama Saemy"

Seokjin : "oh baguslah.. 😥😥"

Read

'Ahh.. kenapa cuma diread? kumohon balaas..'

Seokjin berharap Yeji akan membalas, tapi nyatanya sudah 2 menit, yeji tak membalas. Sedangkan Seokjin masih ingin chatting dengannya. Akhirnya dia berbasa-basi lagi.

Seokjin : "gak diapa-apain kan?"

Yeji : "tidak. Memangnya mereka bakal ngapain?"

Seokjin : "hati-hati mereka bahaya, suka menggigit 😈😈"

Yeji : "kamu lebih berbahaya seokjin.."

Seokjin : "aku kan 😇😇😇"

Yeji : "apaan sih 😑"

Seokjin : "tadi ngomongin aku?"

Yeji : "iya"

Agh, sial.. semoga mereka tidak berkata yang macam-macam..

Seokjin : "ngomongin apa?"

Yeji : "katanya, hati - hati sama aslinya kim seokjin."

Seokjin : "kenapa memang?"

Yeji : "hati-hati takut diapa-apain."

Seokjin : "yaampun jangan percaya mereka Yeji.."

Seokjin : "tenang aja, aku gak bakal ngapa-ngapain kamu sebelum kita resmi kok.."

Yeji : "apa lagi ini... 😒😒😡😡"

You Are Mine (BTS Jin FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang