-Chapter 02-

2.4K 273 20
                                    

This story owned granitdiorit (a.k.a Kak Furi)

"Aku ingin mendengarmu mengatakan kalau kau mencintaiku juga."

Jisoo terdiam sesaat setelah kalimat itu terlontar dari mulut Wonwoo. Ia menundukkan kepalanya, berusaha menyembunyikan rona merah di sepasang pipi gembilnya.

"A-aku…"

Belum selesai Jisoo berucap, Wonwoo sudah memotong ucapannya dengan sebuah tawa kecil. Jisoo mengangkat kepalanya dan ia menemukan Wonwoo tengah menatapnya geli.

Wonwoo mengusak rambut Jisoo. "Bercanda. Tak perlu kau teruskan ucapanmu."

"Eh?"

"Aku tahu, meski kau tak mengucapkannya terang-terangan tapi aku tahu kalau kau mencintaiku juga."

Jisoo diam seraya mengalihkan pandangannya. Wonwoo yang seperti ini benar-benar mengejutkannya. Jisoo bergidik, efek dari ramuan cinta buatan Jun benar-benar mengerikan karena membuat Wonwoo bertingkah di luar karakternya. Dan ia tak bisa membayangkan bagaimana dirinya nanti setelah ramuan itu mengambil alih kendali perasaannya.

Fokus Jisoo teralihkan begitu Wonwoo mengusap pipinya. "Ayo kita pergi. Sebentar lagi kafetaria pasti akan penuh."

________________________________________

.

"Sugar Rush"

Wonwoo X Jisoo

SVT © Pledis Entertainment

Wizard!AU, typo(s), OOC, bXb

.

________________________________________

Pagi harinya Jisoo terbangun di kamar Jeonghan. Disana sudah ada Jeonghan dan Jun yang sedang berdebat mengenai entah apa, saat Jisoo membuka matanya. Jisoo berdecih. Bisa-bisanya kedua orang itu membuat keributan di pagi hari.

"Berisik."

Begitu kata itu terlontar, sontak Jeonghan dan Jun menghentikan perdebatan mereka. Jeonghan yang pertama kali tersenyum pada Jisoo. "Oh, pagi Jisoo-ya! Semalam pasti tidurmu nyenyak sekali."

Jisoo menggosok matanya lalu ia menguap lebar-lebar. "Daripada itu, aku lebih mempertanyakan kenapa aku bisa ada disini?"

"Kau tidak ingat dengan apa yang terjadi semalam?" tanya Jun sambil bergerak mendekati Jisoo. "Padahal semalam kau dan Wonwoo sangat--"

"APA YANG TERJADI PADAKU?! WEN, KAU TIDAK MEMBUAT WONWOO MENIDURIKU JUGA 'KAN?"

"Bahasamu, Jisoo-ya." Jeonghan memukul kepala Jisoo dengan tongkat sihirnya. "Semalam kau pulang diantar oleh Wonwoo, kalau tidak salah sekitar pukul setengah dua belas. Wonwoo terlihat keberatan saat menggendongmu yang sedang tidur, dan karena kamarmu sangat jauh jadi aku yang saat itu melihat kalian meminta Wonwoo untuk mengantarkanmu ke kamarku."

"Padahal aku mau bilang kalau kalian sangat manis, bodoh." ejek Jun pada Jisoo.

"Dan aku merekomendasikanmu untuk diet, Jisoo-ya. Kau tidak sadar kalau semester ini kau naik enam kilo? Hentikan kebiasaanmu memakan makanan manis dalam jumlah banyak, dan perbanyaklah makan sayur dan buah. Tubuhmu berat dan itu tidak lucu ketika aku harus melihat Wonwoo hampir terjatuh saat menggendongmu."

Sugar Rush [WonShua]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang