-Chapter 16-

1.4K 165 64
                                    

This story owned Kak Furi

.

"Sugar Rush"

Wonwoo X Jisoo

SVT © Pledis Entertainment

Wizard!AU, Typo(s), OOC, BxB

.

________________________________________

Thanks to :
Shushua-ya,less127,sekarkinantilrs,nurul_1381,JoshuaHongJisoo9,VanL_07,claudy-14,RenaCheolSooBaby,Nunu0614,TanTaehyung,myungho97,imeelia,shuashu_,LoveWoo17,puffycoups,AnggellSsi,Nana__kim(yang udah komen di chapter sebelumnya)

.

.

.

Old Trafford adalah sebuah stadion sepakbola yang berlokasi di Manchester dan merupakan markas klub sepakbola Manchester United dengan kapasitas lebih dari tujuh puluh ribu kursi. Old Trafford, adalah satu dari berbagai tempat yang ingin Wonwoo kunjungi seandainya ia diberi kesempatan untuk mengunjungi dunia manusia.

"Jisoo, cepat sedikit!"

Wonwoo sedikit berlari ketika berada di tribun selatan atau yang lebih dikenal dengan tribun Sir Bobby Charlton, sementara Jisoo di belakang merengut kesusahan mengimbangi langkah Wonwoo. "Lihat saja nanti Jeon Wonwoo, aku akan menjadikanmu santapan empuk untuk Troll gunung!"

"Katakan itu setelah kau bisa mengejarku dan duduk di kursi itu sebelum aku." ejek Wonwoo. "Lagipula kita hanya akan menonton pertandingan sepakbola selama sembilan puluh menit, tapi kau membawa banyak sekali barang. Kita tidak sedang pergi berlibur, Jisoo."

"Memang, tapi saat ini kita tengah kabur dan ini bukan tempat dimana kita seharusnya berada." cerocos Jisoo. "Dan sebagian besar barang yang kubawa saat ini adalah milik tuan Jeon yang terhormat kalau saja kau lupa."

"Itu hukumanmu kalau kau kalah sepuluh kali dalam permainan ludo yang kita mainkan tadi malam." Wonwoo duduk di kursi penonton dengan angkuh. "Kita sudah sepakat siapapun yang kalah sebanyak sepuluh kali harus membawa barang orang yang menang kemanapun selama sehari penuh."

"Tidak, tidak. Aku tidak pernah menyepakati hal itu." gumam Jisoo. "Kau yang memutuskannya sepihak."

"Harusnya kau berterimakasih padaku karena aku sudah berbaik hati mengubah hukumannya menjadi hukuman yang lebih mudah untuk dilakukan olehmu." Wonwoo melirik Jisoo yang baru sampai di kursinya. "Tadinya aku berniat memberikan hukuman berupa seratus kali ciuman di bibir―"

"Mati saja kau, Jeon tolol."

Wonwoo tergelak tatkala Jisoo mengerucutkan bibirnya. Tak lama kemudian peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan, sorak sorai penonton membuat suasana di stadion meriah. Wonwoo terpana; ia baru kali ini datang langsung menyaksikan pertandingan sepakbola di dunia manusia, tapi bukan suasana di tribun yang membuatnya terpana, melainkan bagaimana ekspresi Jisoo berubah secepat itu saat peluit dibunyikan. Wajah masamnya digantikan oleh wajah penuh semangat dan ia terlihat begitu antusias menyaksikan jalannya pertandingan.

Sugar Rush [WonShua]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang