Sugar Rush [WonShua]

-Chapter 17-

.

"Sugar Rush"

Wonwoo x Jisoo

SVT © Pledis Entertainment

Wizard!AU, typo(s), OOC, bxb

.

.

Etihad Stadium berdiri gagah di hadapan Wonwoo. Ia tak percaya bahwa ia punya kesempatan untuk melihat stadion ini dari dekat. Dalam hati Wonwoo tak habis pikir kenapa bisa dunia manusia lebih modern ketimbang dunia sihir karena bangunan-bangunan yang ada di dunia manusia tak pernah berhenti membuatnya terpukau.

"Jisoo!"

Wonwoo menoleh tatkala ia mendengar sebuah suara yang familiar. Dari kejauhan ia bisa melihat dua orang permuda berjalan menghampiri Jisoo yang tengah merapikan rambutnya.

"Kak Taeil, Kak Taeyong!"

Wonwoo terperangah. Yang baru saja bergabung bersama mereka itu Moon Taeil, putra keluarga Moon yang merupakan pemilik Moon's Sweet dan penjaga batas dunia manusia dan dunia sihir, serta Lee Taeyong, mantan kekasih Taehyung? Benar-benar tak bisa dipercaya!

"Eh, Wonwoo? Apa yang kau lakukan disini?" Taeyong sama kagetnya ketika ia melihat Wonwoo. Sementara Taeil tak begitu menaruh perhatian karena sibuk mendengarkan celotehan Jisoo yang langsung memberondongnya ketika ia menghampiri anak itu.

"Aku sudah bilang padamu tadi pagi, Kak. Banyak yang terjadi padaku hingga aku memutuskan untuk kabur sebentar dari akademi dan Jeon sialan ini ternyata mengikutiku." Cerocos Jisoo pada tiga orang di depannya, "Aku yakin ini bukan pertemuan pertama kalian."

Wonwoo mengangguk. "Lama tak bertemu, Kak. Bagaimana kabarmu?"

"Tidak pernah tidak baik," jawab Taeyong. "Bagaimana kabarmu sendiri, Wonwoo? Taehyung juga, apa dia baik-baik saja?"

"Lumayan," balas Wonwoo. "Taehyung, ya... Begitulah, sepertinya dia baik-baik saja tapi tingkahnya kadang menyebalkan."

Taeyong terkekeh, lalu ia menoleh pada Jisoo yang tengah bercerita panjang lebar pada Taeil tapi Taeil terlihat tak menangkap inti cerita Jisoo. "Kalian berdua, bagaimana kalau sebaiknya kita makan dulu? Masih ada waktu sampai pertandingan dimulai."

"Oke." jawab Taeil dan Jisoo kompak. Mereka berempat lalu berjalan beriringan menuju restoran cepat saji yang letaknya tak jauh dari stadion. Wonwoo berjalan dalam diam, ia terlalu sibuk memperhatikan Jisoo yang masih saja bercerita pada Taeil dan sesekali Taeyong meledek Taeil yang tidak bisa menangkap inti dari apa yang diceritakan oleh Jisoo dengan cepat.

Taeyong dan Jisoo memesan spaghetti dan choco milkshake. Sementara Wonwoo yang belum tahu menahu soal makanan di dunia manusia memilih untuk memesan makanan yang sama dengan apa yang dipesan oleh Taeil, cheeseburger dan frappe. Wonwoo berdecak kagum, ia sama sekali tidak menyangka bahwa ada makanan seenak itu di dunia manusia.

"Wonwoo," Taeyong membuka pembicaraan. "Apa... Taehyung saat ini bersama dengan Jungkook?"

"Ya," jawab Wonwoo. "Tapi akhir-akhir ini aku tidak yakin apakah mereka berdua baik-baik saja. Taehyung terlihat aneh dan Kak Jungkook seperti menghindarinya."

Taeyong menghela nafas. "Kuharap Jungkook akan bertahan dengan Taehyung. Kakakmu itu... kau tahu sendiri seperti apa dirinya."

"Orang yang amat menyebalkan," komentar Wonwoo. "Omong-omong, aku kaget saat tahu Kakak memutuskan untuk keluar dari akademi."