-Chapter 07-

1.5K 197 44
                                        

This story owned minumtolakangin (a.k.a Kak Furi)

Pagi itu, untuk yang pertama kalinya, Jisoo merasa ingin cepat-cepat keluar dari akademi ini.

Tak ada lagi senyum hangat yang menyambutnya di ambang pintu asrama di pagi hari.

Tak ada lagi tangan yang menggenggam tangannya erat.

Jisoo merapatkan selimutnya. Ia tak akan peduli kalau Jun atau Jeonghan datang dan menghancurkan kamarnya. Dan sekalipun kepala asrama Baekhyun datang kesini dan mengomelinya panjang lebar, Jisoo tetap tak akan peduli.

Dengan berat harus Jisoo akui, bahwa ia sedang tidak ingin menghadapi kenyataan.

________________________________________

.

"Sugar Rush"

Wonwoo X Jisoo

SVT © Pledis Entertainment

Wizard!AU, Typo(s), OOC, BxB

.

________________________________________

Pada akhirnya Jisoo memaksakan diri untuk berangkat sekolah -ancaman si kepala asrama Byun Baekhyun memang tidak main-main. Selain malas menambah daftar detensinya, Jisoo juga tidak mau dirinya mendadak tuli karena terlalu sering mendengar omelan panjang nan melengking milik Baekhyun. Senior tahun keempat itu memang tak diragukan lagi kalau urusan marah-memarahi. Jisoo bergidik, kalau bukan karena topi sialan itu ia mana mau masuk asrama yang memiliki kepala asrama super cerewet.

Jisoo menemukan Wonwoo duduk bersama teman-temannya, entah mereka sedang membicarakan apa Jisoo tak peduli. Jeonghan masih saja menggenggam tangannya sejak mereka berdua meninggalkan asrama. Sebenarnya Jisoo risih karena ia tak terlalu menyukai kontak fisik, namun Jeonghan bersalih 'Biar aku sigap menolongmu kalau-kalau kau pingsan'. Oh astaga, siapa pula yang ingin pingsan jika kau lebih ingin untuk bunuh diri?

Salah seorang anak yang duduk di samping Wonwoo, Dino, langsung tersenyum sumringah begitu melihat kehadiran Jisoo dan Jeonghan. Dino menepuk bahu Wonwoo kelewat semangat, "Lihat! Putrimu sudah datang, Wonwoo!"

Sontak saja seisi kelas langsung memusatkan perhatian mereka pada Jisoo dan Jeonghan. Sementara Jun dan Minghao yang sudah lebih dulu sampai di kelas langsung berjalan mendekati Jisoo dan Jeonghan, namun sayangnya langkah keduanya ditahan oleh Jimin dan Hoseok. Di sisi lain, entah kenapa Dino sudah berada di belakang Jeonghan dan melepas paksa genggaman tangan Jeonghan pada Jisoo.

"Hei! Apa-apaan ini?!" Jeonghan protes karena tak mengerti dengan yang baru saja terjadi. Anak-anak yang lain memilih untuk menyingkir sejauh mungkin, tak ingin terlibat pada urusan (yang sebenarnya hanya terjadi) diantara Wonwoo dan Jisoo.

Wonwoo bangkit dari duduknya. Ia berjalan dan menempatkan dirinya di hadapan Jisoo seraya menyunggingkan sebuah senyum licik. Jisoo meremas kedua tangannya. Entah mengapa, ia merasakan kegugupan luar biasa saat berhadapan dengan Wonwoo.

"Jadi, bagaimana? Puas menjadikanku bonekamu selama sepuluh hari?"

Jisoo mengerutkan dahinya. "Apa maksudmu?"

Sugar Rush [WonShua]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang