Sugar Rush [WonShua]

-Chapter 11-

This story owned Kak Furi

.

"Sugar Rush"

Wonwoo X Jisoo

SVT © Pledis Entertainment

Wizard!AU, Typo(s), OOC, BxB

.

________________________________________

Thanks to :
Shushua-ya,RenaCheolSooBaby,byun_mimi,RestianaSari,JoshuaHongJisoo9,imeelia,cheolsoo95,dafacho,fangirleus,PepiBabyKyu,AdindaHong,Guixiancho3424,YoonMei26,OrangeBlossom31,Nana__kim,claudy-14 (yang udah komen di chapter sebelumnya)

"Jangan lakukan sesuatu yang bodoh."

Wonwoo berjalan mendekat sementara Jeonghan sudah duduk disamping Seungcheol dan menghujani Seungcheol dengan tatapan tajam. Tak jauh dari mereka, tampak seekor tikus yang baru saja mati dan tongkat sihir milik Seungcheol yang berada tak jauh dari tikus tersebut.

"Membunuh dirimu sendiri tak akan menyelesaikan masalah." ucap Wonwoo. Matanya melirik pada tangan Jeonghan yang masih menggenggam tangan Seungcheol. "Dan melakukan tindakan bodoh seperti melanggar peraturan akademi jelas bukan sesuatu yang pantas dilakukan. Kecuali kau memang berniat membuat dirimu diusir dari akademi ini. Kuharap kau bisa memikirkan konsekuensi dari apa yang kau perbuat sebagai seorang bangsawan darah murni, senior."

Wonwoo membuang nafasnya. "Kalau Ayahmu tahu, aku tak menjamin akan seperti apa dirimu di masa depan. Mengertilah kalau ia adalah orang yang keras."

"Wonwoo." panggil Jeonghan. "Bisa tinggalkan kami sebentar?"

Yang dipanggil mengangkat bahunya tak acuh. "Apa ini ada kaitannya denganmu, Jeonghan?"

Jeonghan mengangguk singkat. "Bisa dibilang begitu."

"Oke." Wonwoo menganggukkan kepalanya. "Aku tidak tahu ada masalah apa diantara kalian, tapi selesaikanlah. Jeonghan, jangan terlalu lama. Kita masih harus pergi ke Moonsweet dan menemui kakakku di asramanya."

Wonwoo membalikkan tubuhnya, lalu berjalan meninggalkan Seungcheol dan Jeonghan. Dalam hati ia berharap semoga urusan Jeonghan dan Seungcheol tidak terlalu memakan waktu.

Sepeninggal Wonwoo, Jeonghan membantu Seungcheol untuk duduk. Lelaki itu nampaknya masih syok, Jeonghan bahkan bisa merasakan tangan Seungcheol bergetar hebat.