Mulmed : Wedding Of Jhea J. Congratulation!
Vomment ya :)
"Ketika kita bingung mau kemana, soalnya kalau maju gak yakin. Kalau mundur, elah lihat masa lalu lagi - Edo J"
Ela tertawa ngakak melihat Edo yang naik ke panggung mengeluarkan kata Mutiara yang sangat konyol itu.
Para Tamu pun nampak tertawa juga, bahkan ada beberapa para Gadis yang minta naik ke panggung juga karena pingin nempel sama Edo.
Sedangkan disisi lain, terlihat Angga menyerahkan Bucket Bunga yang ia bawa tadi ke Jhea sambil bersalaman, Oh rupanya Ela salah sangka tadi.
Setelah Angga pergi dari hadapan Jhea, barulah Ela menghampiri Jhea lalu berpelukan.
"Anjir cantik banget monyet ku sekarang". Puji Ela membuat Jhea tertawa lepas.
"Loe juga gak kalah kali, Btw masih jomblo?".
Ela mengerucutkan bibir pinknya itu, "Gue kayak suka orang sih, tapi ya gitu dia udah punya suami".
Jhea mendekatkan bibirnya ditelinga Ela, "Suami orang itu lebih Hot".
"Jangan mulai deh", sebal Ela lalu menggenggam tangan sahabatnya itu, "Gue selalu berdoa yang terbaik, semoga loe langgeng walaupun loe punya mata yang jelalatan suka lihat cowok berotot seks--".
Jhea mulai membekap mulut Ember Ela, "Loe ngomong saring dulu kek"
Ela terkekeh, "Kan gue nasehatin loe".
Jhon-yang merupakan Suami dari Jhea menghampiri 2 sahabat yang sedang asik bercengkrama itu, "Hm maaf ya Ela, Jhea nya saya pinjam dulu".
Ela tersenyum mengejek, "memangnya gue penitipan barang".
Jhea pun menengahi, "udah deh La, yaudah gue ikut Jhon dulu ya".
"SIP".
2 J. Itupun melangkah pergi dari Hadapan Ela.
Ela yang Tidak punya arah tujuan sekarang malah mentok di tempat makanan, kebetulan perutnya ia rasa sekarang dalam kondisi lapar.
Ela melirik Buah Naga yang dipotong segi empat, ia pun mengambil itu beberapa dan meletakkan itu di piringnya.
Setelah selesai, ia yang hendak beranjak menuju menu lain, kemudian tanpa sengaja melihat sosok Angga disampingnya, Tanpa sadar Ela menyeletuk, "Suka buah Naga juga?".
Angga menoleh, "Dikit".
Ela ber'Oh' ria, lalu ia mulai beranjak menuju Menu lain
"Baju nya sudah sampai kan?". Tanya Angga tiba-tiba membuat Ela menghentikan langkahnya.
Ela membalikkan badannya lalu mengangguk, "Udah, kok gak mampir sekalian?".
"Gak perlu saya rasa".
Ela mengangguk , "ya sudah kalau begitu saya permisi". Dirinya lalu beranjak lagi menuju menu lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ün Simple [WAITING 300 READERS]
Beletrie#247 In General ❤ Date : Monday, 2th October 2017 Rasanya Sulit jika menyatukan yang berbeda. It's Un Simple. -Berbeda- Satu kata yang bisa membuat orang menjauh karena alasan tidak bisa dan tidak bisa saling menyamakan. =======+========= -Refan A...