chapter 15

3.1K 301 0
                                    

"anda .. ! " mereka berseru serempak.

"ada apa ini? Apa kalian sudah saling mengenal? " tanya direktur ketika melihat tingkah Iqbaal dan gadis itu.

"tidak.. " bantah mereka berdua, direktur tertawa renyah.

"sudah... Sekarang silahkan anda duduk dokter.. " direktur kembali menyuruh Iqbaal untuk duduk karena Iqbaal masih berdiri dan memperhatikan gadis itu.

"ahh.. Iya. "

.
"langsung saja, dokter Iqbaal perkenalkan ini putri saya, ia akan menjadi dokter baru di UGD yang akan menjadi partner anda... Putri saya adalah dokter spesialis jantung. Saya akan menempatkan ia di UGD untuk menambah dokter jantung disana, karena seperti yang anda tahu, akhir-akhir ini kasus yang terjadi adalah pasien yang tiba-tiba terkena serangan jantung... " Iqbaal mengangguk mencerna kalimat direktur.

"saya mengerti.. "

Direktur mengalihkan pandangannya kepada gadis yang berada di sofa sibelah kanannya.

"(nama kamu).. " tegur direktur karena (nama kamu) sedang memperhatikan Iqbaal dengan pandangan menyelidik.

"ya.. Ayah. Eh direktur.. " gadis bernama (nama kamu) ini cepat-cepat menoleh. Ia malu, tertangkap basah sedang memperhatikan Iqbaal.

"ini putri saya, (nama kamu). Ia baru selesai dengan study-nya. (nama kamu) perkenalkan... Dokter Iqbaal, dokter bedah dan kepala dokter di UGD dimana kamu akan bekerja ... "

(nama kamu) menatap Iqbaal, lalu ia mengulurkan tangannya "(nama kamu) ... "

(nama kamu) menyernyit, ketika melihat Iqbaal yang menatapnya dengan tatapan aneh. Cepat-cepat ani menyilangkan tangannya didada yang mengangggur. Iqbaal mengerjap.

"Iqbaal . . "

"senang bekenalan dengan anda dokter .. " ucap (nama kamu) dengan nada dibuat-buat.

****

"oh.. Jadi kamu dokter? " tanya (nama kamu). Mereka sedang berjalan beriringan di lorong rumah sakit, mereka baru saja keluar dari ruangan Direktur.
Iqbaal diam, tak merespon pertanyaan (nama kamu).

Good Doctor⚫IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang