2023.1

3.7K 375 13
                                    

"Serius? Irene? Kok sama Taehyung? Gimana bisa ketemunya?"

Pertama, Kang Seulgi kaget setelah sekian lama ponselnya berdering. Seseorang menelponnya dengan nomornya langsung, bukan dari aplikasi berbayar seperti yang lainnya.

Kedua, Kang Seulgi menerka apakah sesuatu yang buruk terjadi pada Irene mengingat sudah sekian tahun mereka tidak saling berkomunikasi lagi.

Ketiga, Kang Seulgi kira Irene adalah independent woman yang tidak butuh menikah.

"Datang aja udah, yang cantik. Siapa tahu kamu juga ketemu jodohmmu nanti di resepsiku."

Wanita monolid itu menelan ludahnya.

Kurasa aku juga harus menikah secepatnya..

******

"Heh sudah berapa milyar kau keluarkan hanya untuk koleksi ini?"

Pria yang lebih muda itu hanya terkekeh. 

Jika saja tak ada Taehyung, sudah pasti Jimin sekarang melarat bukan main karena uangnya yang habis untuk membeli lukisan.

"Nah, lelanglah beberapa lukisanmu dan datang kesini weekend depan. Berikan aku sedikit uangmu." 

Tiba-tiba saja ada sebuah kartu undangan berwarna peach tersampir di tangan Jimin.

"Kau serius dengan Irene noona? Woah Kim Taehyung! Congrats!"

Rasanya baru kemarin Taehyung meminta sarannya tentang mawar atau baby breath yang harus dia bawa saat Taehyung akan menyatakan perasaannya pada senior kampusnya yang terkenal bukan main, Irene.

Dan sekarang Jimin sudah mendapatkan undangan pernikahan mereka,

Dia rasa dia tak lagi muda sekarang..

"Pakai setelan terbaikmu atau kau akan sendirian selamanya!!"



NB: 2 chapter terakhir private

The Architect and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang