2023.2

2.3K 325 19
                                    

Kang Seulgi hanya punya satu dress andalannya.

Dan itu berwarna hitam.

Dicobanya dress itu didepan kaca. Seolah dirinya masih SMA, short dress itu memeluk seluruh lekuk tubuhnya dengan sangat sempurna. Kang Seulgi tak bisa lebih bangga lagi atas prestasinya mempertahankan tubuh indahnya.

Rasa tidak puasnya kembali lagi beberapa detik berikutnya. 

Dress itu cantik dengan cara sederhana, sangat cocok dengan tema datang ke pernikahan sepupu.

Ugh, sepupu

Jika saja Irene bukan sepupunya, sudah pasti Seulgi akan mengenakan dress ini dan takkan ada bibi-bibi yang akan membicarakan warna dress-nya.

*******

"Jadi keberanian macam apa yang kau punya untuk mengundang teman-teman SMA?"

Sudah dapat dipastikan Jimin menjadi Ringman Taehyung seketika undangan meluncur di hadapannya.

Dan dapat dipastikan pula, Park Jimin akan tampil mengagumkan bahkan tanpa usaha sedikitpun mengingat dia akan mendapat stilyst gratis dari sahabatnya itu.

"Uh? Kurasa aku hanya mengundangmu. Lagipula terlalu beresiko untuk mengundang banyak teman, aku tak mau dikutuk karena melupakan nama mereka."

Bukan jadi korban bully, 

bukan karena Taehyung sombong, 

Jimin rasa keputusan sahabatnya itu  sudah cukup bijaksana.

Sepertinya sudah jadi memori inti bagi Taehyung yang beberapa tahun lalu skripsinya nyaris dibatalkan sebab dia tak dapat mengingat nama-nama dosen yang mengujinya begitu dia sampai di ruang sidang.

Dan bahkan detik ini Jimin mencemaskan kemungkinan Taehyung melupakan nama panjang calon istrinya nanti sesampainya mereka di altar.

"Hey, kau bercanda 'kan?"

Seolah memprediksi detik berikutnya, Jimin mendapati Taehyung menghafalkan sebuah nama sementara dirinya masih duduk disisi Jimin dan stylist masih memperbaiki rambutnya.

"Damnit. Kenapa nama Irene noona susah sekali sih?"

"Apa Pastur membuat semacam contekan untuk textmu nanti?"

"Tidak. Sejak awal, gereja memperingatkanku bahwa itu hal terlarang."

"Jadi, kau menghafalkan textnya?"

"Sudah diluar kepala, masalahku hanya satu ini. Nama asli Irene. Baek Johyun.."

"Bae Joohyun, bocah."

"Aduh ini gimana coba? Aku terus saja lupa."

"Itulah fungsinya aku, Ringman-mu. Aku akan membisikkan namanya ke telingamu."

"Thanks! Lalu tugasku apa kalau jadi Ringman-mu?"

"Itu sudah mutlak sih. Dan tugasmu sudah sejak saat ini, semenjak kau menikah."

"Tugas bodoh macam apa itu?"

"Carikan aku calon istri, baru kau bisa jadi Ringman-ku."

."

The Architect and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang