SOSHI

1.9K 171 11
                                    

"Oppa ... oppa~~ "taeyeon mengoyang-goyangkan badan jiyong .
"Hmhm ... "jiyong bergumam tanpa membuka matanya.
"Oppa~~ aku harus pergi sekarang . Kau sudah janji mengantarku pagi-pagi sekali semalam ."taeyeon merajuk karena jiyong tak juga membuka matanya .
Taeyeon harus segera pergi dari apartemen jiyong karena jika makin siang ia makin tak bisa keluar karena pasti sudag banyak orang yang dapat mengenalinya .
"Oppa~~~" taeyeon sudah selesai menganti pakaiannya ia tak tau cara keluar dari apartemen jiyong tanpa ketahuan .
Jiyong membuka mata perlahan ia mendapatkan wajah taeyeon yang merajuk dan mempoutkan mulutnya .
"Hmhmm ... araseoh . Oppa ganti baju sebentar ok ?" Jiyong mengelus pipi taeyeon sebentar dan beranjak dari tempat tidurnya . Ia berganti baju dan segera meminta bantuan pada manegernya untuk mengantar taeyeon . Jiyong telah menjelaskan semuanya pada manegernya agar manegernya dapat membantunya .
"Byee oppa .... " taeyeon melambaikan tangannya .
"Eoohhh .. pastikan menghubungi oppa setelah sampai . Ok !" Jiyong juga melambaikan tangannya .
"Arraseoh .. oppa ."

Jiyong kembali ke apartemenya. Ia masuk dan mendapatkan eommanya sudah berada di dapur.jiyong lansung menghampiri eommanya dan memeluk eommanya dari belakang .
"Eomma .. datang lagi ?" Tanya jiyong menyenderkan kepalanya pada bahu eommanya .
"Hmhm .. uri jiyongie wae bersikap romantis seprti ini ? Kau tak ada jadwal hari ini . Hm ?" Eomma jiyong sedikit terkejut dengan prilaku jiyong yang seperti ini . Ia tau jiyong hanya akan seperti ini jika ia sedih .
"Waeee ... kau ada masalah ? Sepertinya banyak yang ingin kau ceritakan ?" Eomma jiyong penasaran dengan kelakuan anknya .
" hmhmm .. eomma apa eomma percaya kalau perasaan bisa tumbuh di dua orang ?"
"Hmm maksudnya kau sedang menyukai 2 orang ? "Eomma jiyong membalikan badanya dan menghadap pada jiyong .
"Itulah yang tidak aku tau eomma . Aku yakin aku cinta padanya tapi ada gadis yang lebih membuatku nyaman dan hangat eomma !" Jawab jiyong menatap eommanya membutuhkan tanggapan eommanya .
"Jiyongie kau tau , cinta bisa datang sesaat tapi tidak dengan rasa percaya dan nyaman yang di berikan gadis lain itu . " jiyong memikirkan jawaban eommanya . Memang ia sangat tau itu ia sudah buktikan dengan taeyeon . Bahkan ia tak berpaling saat taeyeon menyuruhnya untuk berpaling . Badannya seakan tak lupa akan rasa nyamannya bersama taeyeon .
"Kau tau rasa nyaman adalah rasa cinta yang lebih tinggi dari rasa cinta sesaat ." Lanjut jiyong eomma . Eomma jiyong tersenyum melihat anaknya sedang berjalan menjauhinya dan mendudukan diri di depan televisi dengan tatapan kosong tanda ia berpikir .
"Lalu .. aku tau kau tak akan memakan makananmu jika kau tak disuruh makan jika itu tak seseorang yang membuatmu nyaman . " eomma jiyong menyeringai dan disambut tatapan malu dari jiyong . Jiyong juga sudah menetapkan pilihannya karena bantuan eommannya.

Taeyeon memasuki kamar dormnya ia mendapati tiffani yang sedang siap-siap pergi untuk beberapa acara hari ini .begitu pun taeyeon ia mulai mengemasi barang yang perlu ia bawa dan ia juga heran kenapa tiffani tak menyapanya saat masuk . Tiffani juga tak menatapnya saat ia menyapanya .kenapa tiffani terasa bersikap dingin padanya . Taeyeon juga tak berani bertanya .jadi mereka hanya sama-sama sibuk membereskan barang masing-masing .

Taeyeon tak tau apa yang telah terjadi pada semua member yang telah mendiaminya termasuk tiffani yang bisa dibilang dekat dengannya . Taeyeon hanya diam saat di dalam mobil ia tak berani ikut dalam pembicaraan membernya . Karena bosan taeueon mengambil ponsel dari sakunya dan memasang earphonenya . Ia kembali teringat pada jiyong yang menyuruhnya untuk menghubungi saat taeyeon sudah sampai .

From taeyeon :
"Oppa .. aku sudah sampai dan sekarang aku sedang menuju acara radioku . Dan jangan lupa makan ok .!"

From jiyong :
"Arraseoh . Ms.pekerjakeras . Jangan terlalu lelah . jangan lupa istirahat . "

Taeyeon tersenyum melihat balasan dari jiyong yang tak pernah lupa untuk mengingatkannya istirahat .tanpa sepengetahuan taeyeon
Ada mata yang melihatnya sedang tersipu saat melihat ponsel .

"Benar .. kau sudah berkencan lagi tae . Benarkah kau selingkuh ?" Batin tiffani

Saat sampai di tempat acara taeyeon terkejut dengan perlakuan manegernya yang berbeda . Saat selesai acara taeyeon tak dapat menahan lagi perlakuan member dan juga managernya . Sesampainya mereka di dorm taeyeon berjalan paling belakang memastikan semua orang masuk . Sekarrang jam suadah menunjukkan pukul 8 malam .

"Soshi ... wae ?" Tanya taeyeon dengan suara lembut hampir seperti berbisik .mereka taka menjawab dan hanya saling mencuri pandang tak ada satupun yang mengeluarkan suaranya .
"Wae ?? Apa ada hal yang salah yang aku lakukan . Sampai aku pantas mendapat ini . " taeyeon sedikit berang . Mereka masih sama taeyeon masih tak mendapat jawaban . Taeyeon melihat satu - persatu membernya tapi tak ada yang memandang balik dan menjawabnya . Ini semuamembuat taeyeon geram . Akhirnya taeyeon melangkah menjauh kearah kamarnya . Tapi terhenti karena seseorang sedang berteriak marah .
"Apa eonni tak puas dengan scandal kau dan baekhyun ? Menurutmu kami pantas dapat imbas dari scandal yang telah kau buat eonni . Tidak cukupkah scandal kau dan baekhyun saja ?" Teriak yoona ke taeyeon dengan wajah merah marahnya .member yang lainpun menenang yoona terkejut dengan penuturan yoona yang tiba-tiba . Termasuk taeyeon yang terkejut
"Cukup ? Memang scandal apa lagi yang kubuat selain dengan baekhyun . Bahkan sekarang ku sudah putus dengannya . " jawab taeyeon .
"Kau belum melihat berita pagi ini ? " tanya sunny dengan tatapan tajam ke taeyeon .
"Berita ? Tentangku ?" Tanya taeyeon .
"Jadi kau tak tau eonni ? Kemarin tiffani eonni sudah kena marah karena eonni ." Lanjut taeyeon .
" kau kena marah fany ah ? Karena ku ? Aku tak mengerti tak adakah kalian yang ingin menjelaskannya padaku ? " taeueon mengenggam tangan fany .
" itu juga salahku karena ingin membelamu tae ." Jawab tiffani dengan tatapan kecewanya . Dan itu berhasil membuat yaeyeon terduduk dan ia tak lagi dapat menahan air matanya . Satu-persatu meninggalkan taeyeon yang terduduk dan terisak . Taeyeon mulai merogoh ponselnya dan membuaka pencariannya . Menuliskan namanya pada kotak persegi panjang pencarian itu .
Ia melihat namanya menjadi berita pertama yang di terbitkan tadi malam .
" jiyong oppa ." Lirih taeyeon sambil memgang ponselnya dengan erat .

Jiyong sudah memastikan pilihannya . Ia sudah yakin dengan pilihannya .
From jiyong :
"Bisakah kita bertemu ? "
From kiko :
" hmm ... bisa . Sekarang aku lagi di jepang . Kalai ingin ketemu ya kesini . "
From jiyong :
" oke .. aku akan kabarin lagi ."

"Kenapa ia ingin bertemu denganku ? Apa dia sudah tau ? " batin kiko .

Ini sudah dua hari setelah jiyong mengirimi kiko pesan kalau dia ingin bertemu . Dan hari ini lah jiyong akan mmenemuinya . Tapi sebelum ia pergi ia sudah memberi tau dulu pada taeyeon . Tapi selama dua hari ini jiyong tak mendapat kabar apapun dari taeyeon . Mungkin taeyeon sedang sibuk . Itulah yang ada di pikiran jiyong .
Jiyong berjalan di sebuar lorong menuju sebuah apartemen orang yang ingin di temuinya . Ia membunyikan belnya .walaupun ia sudah tau sandi dari apartemen itu karena ia dulu juga sering mengantarkan kiko , kekasihnya . Tapi jiyong ingin menunjukkan tanda sopannya pada wanita itu .
" kau sudah datang ?" Suara wanita yang tak asing bagi jiyong .
" hmm ... aku tak bisa mengatakannya di telfon . Ini sangat penting ." Jawab jiyong sembari duduk menghandap kiko .
" kau selalu tothepoint saja . Kau mau minum ? Kita sudah lama tak seperti ini . Jadi jangan terburu-buru ." Tawar kiko .
" aku tak bisa berlama- lama . Aku harus pergi ke fanmeting singapure satu jam lagi . Aku ingin mengatakan sesuatu . Sebelumnya aku meminta maaf __" ucapan jiyong terputus
"Aku tau . Tapi tak bisa kita kembali seperti dulu . Kau ak seperti ini saat dia datang ? Kiko marah
" dia ? Siapa ? Aku tak pernah berubah ." Lanjut jiyong .
" ya dia .. aku sudah tau kau sudah menyukai orang lain . Aku tau akulah yang salah kemaren . Jadi maafkan aku . Dan mari kita Kemabali seperti dulu . " kiko semakin menantang
" hhh ... kau menyakitiku tak hanya kemaren . Memang kau tak tau arti dari lelah ? Itu berarti aku sudah menghadapi itu berulang kali . " tegas jiyong yang mulai tak mengerti arah pembicaraan kiko .
" aku tau . Dia yang merubahmu ." Kiko berdiri dan menunjukkan foto seorang wanita pada jiyong .
"Kau ... taeyeon ?"

Tbc . .

TAKE A REST BABY !?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang