MUARAKU !!

1.7K 153 15
                                    

Jiyong mengahapus air mata taeyeon dan mengecup singkat jejak air matanya . Dengan berat hati jiyong meninggalkan taeyeon disana.

Jiyong melajukan mobil nya dengan kecepatan diatas rata-rata . Tempat yang ia tuju adalah gedung yg . Jiyong sedikit merasa takut karena memang ia telah memaksi obat terlarang itu walau belum sampai pada kecanduan dan membiarkan hyun seung berkeliaran dengan obat-obatan itu tanpa melapor . Ia juga takut ini akan memakan waktu lama dan membuat taeyeon menunggu lama.

Jiyong sampai tapi ia masih diluar gedung . Bukannya ia tak mau masuk tapi tak ada celah untuk melintasi paparazi yang memenuhi perkarangan gedung yg . Jiyong menghubungi manegernya . Ia apit oleh bodyguard agar bisa melewati paparazi . Dan tak lupa jiyongpun berubah menjadi sisinya yang lain . Ia berjalan dengan wajah sedikit angkuhnya yang sebenarnya untuk menutupi ketakutannya

Jiyong sudah berada di dalam gedung yg . Ia lansung menuju ruanga ceonya . Ia mendapati sang ceo . Yang hyun suk dan beberapa polisi yang tidak berpakaian seragam mungkin mereka detective .
Jiyong disuruh duduk oleh sang ceo tepat disampingnya . Menghadap pada detectiv tersebut .
"Kami sudah membawa surat perintah kwon jiyonhssi . Jadi mohon kerjasamanya agar tak perlu paksaan yang membuat image mu buruk . Kami juga menghargai perkejaanmu . " terang detektiv tersebut .
"Surat perintah? Memang sudah ada penyelidikannya ? Dan berarti saya sudah menjadi tersangka ? " jiyong tak terima dengan perkataan detektiv itu .
"Jiyongan tenang dulu . Surat perintah itu bukan berarti kau tersangka . " tenang sang ceo yang mengelus punggung jiyong . Ceonya dan jiyong memang terkenal dengan kedekatannya . Yang hyun suk sudah seperti seorang ayah bagi jiyong . Bukan ia tak marah dengan fakta kalau jiyong memakai barang terlarang tersebut tapi ia tak ingin membuat jiyong semakin tertekan . Ia yakin jiyong bisa menanggung jawabkan perbuatannya .
"Benar jiyongssi . Ini seperti undangan untuk meminta keterangan darimu . Kami juga telah menemukan bukti di apartementmu . Itu dalam tong sampahmu . Kau masih menjadi saksi ." Lanjut detektiv yang membuat jiyong akhirnya tenang dan mengikuti detektiv itu kekantor polisi .

Jiyong sudah berada di kantor polisi duduk di sebuah ruangan yang tertutup dan ia hanya berdua dengan detektiv tersebut . Entah berap pertanyaan yang diajukan detektiv dan jiyong menjawabnya dengan jujur bahkan ia juga bercerita tentang taeyeon pada detektiv itu . Sekarang jiyong sedang memeriksa urine dan darahnya . Jam sudah menunjukkan pukul 3 dini hari . Jiyong ingin menghubungi kekasihnya . Menanyainya apa ia masih menunggu atau ia sudah tidur . Ia kwatir taeyeon tak tidur karena taeyeon yang keras kepala dan tak memedulikan kesehatannya . Ingin jiyong menghubungi taeyeon untuk menyuruhnya istirahat . Ini sudah kurang lebih tujuh jam jiyong meninggalkan taeyeon . Ia juga teringat dengan janji mereka untuk melihat sunrise dipantai pagi nanti .

Taeyeon masih duduk dimana jiyong meniggalkannya . Jiyong benar taeyeon tak ingin istirahat . Taeyeon berpikir kalau jiyong bahkan tak bisa istirahat jika sekarang ia di kantor polisi karena itu ia juga tak akan istirahat .

Drrrtt .... ddrrtt

Ponsel taeyeon berbunyi . Ia sedikit heran siapa yang menghubunginya semalam ini . Taeyeon melihat nama yang terpampang diponselnya . Ia lansung mengangkatnya setelah mengetahui siapa yang menghubunginya .
"Yobseo .. eommonim " taeyeon membalas sapaan dari seberang sana . Ya . Eomma jiyong lah menghubunngi taeyeon.

"...."
"Ne eommonim .. jiyong oppa mungkin sedang melakukan pemeriksaan . Jadi ia tak bisa mengakat telfonnya ." Terang taeyeon .
"....."
"Ia memakainya karena beberapa alasan ..percayalah padanya eomonim .. dan percayalah padaku ."
"...."
"Araseoh eommanim .. gommawo . Anyeong ." Taeyeon mengakhir sambungannya dengan eomma jiyong .

Eomma jiyong menanyakan apakah berita itu benar . Dan taeyeon meyakinkan eomma jiyong itu tak akan menjadi masalah besar.
Taeyeon masih duduk diposisi yang sama sambil terus memandang ponselnya menunggu kekasihnya menghubunginya .

TAKE A REST BABY !?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang