Jiyong mengahapus air mata taeyeon dan mengecup singkat jejak air matanya . Dengan berat hati jiyong meninggalkan taeyeon disana.
Jiyong melajukan mobil nya dengan kecepatan diatas rata-rata . Tempat yang ia tuju adalah gedung yg . Jiyong sedikit merasa takut karena memang ia telah memaksi obat terlarang itu walau belum sampai pada kecanduan dan membiarkan hyun seung berkeliaran dengan obat-obatan itu tanpa melapor . Ia juga takut ini akan memakan waktu lama dan membuat taeyeon menunggu lama.
Jiyong sampai tapi ia masih diluar gedung . Bukannya ia tak mau masuk tapi tak ada celah untuk melintasi paparazi yang memenuhi perkarangan gedung yg . Jiyong menghubungi manegernya . Ia apit oleh bodyguard agar bisa melewati paparazi . Dan tak lupa jiyongpun berubah menjadi sisinya yang lain . Ia berjalan dengan wajah sedikit angkuhnya yang sebenarnya untuk menutupi ketakutannya
Jiyong sudah berada di dalam gedung yg . Ia lansung menuju ruanga ceonya . Ia mendapati sang ceo . Yang hyun suk dan beberapa polisi yang tidak berpakaian seragam mungkin mereka detective .
Jiyong disuruh duduk oleh sang ceo tepat disampingnya . Menghadap pada detectiv tersebut .
"Kami sudah membawa surat perintah kwon jiyonhssi . Jadi mohon kerjasamanya agar tak perlu paksaan yang membuat image mu buruk . Kami juga menghargai perkejaanmu . " terang detektiv tersebut .
"Surat perintah? Memang sudah ada penyelidikannya ? Dan berarti saya sudah menjadi tersangka ? " jiyong tak terima dengan perkataan detektiv itu .
"Jiyongan tenang dulu . Surat perintah itu bukan berarti kau tersangka . " tenang sang ceo yang mengelus punggung jiyong . Ceonya dan jiyong memang terkenal dengan kedekatannya . Yang hyun suk sudah seperti seorang ayah bagi jiyong . Bukan ia tak marah dengan fakta kalau jiyong memakai barang terlarang tersebut tapi ia tak ingin membuat jiyong semakin tertekan . Ia yakin jiyong bisa menanggung jawabkan perbuatannya .
"Benar jiyongssi . Ini seperti undangan untuk meminta keterangan darimu . Kami juga telah menemukan bukti di apartementmu . Itu dalam tong sampahmu . Kau masih menjadi saksi ." Lanjut detektiv yang membuat jiyong akhirnya tenang dan mengikuti detektiv itu kekantor polisi .Jiyong sudah berada di kantor polisi duduk di sebuah ruangan yang tertutup dan ia hanya berdua dengan detektiv tersebut . Entah berap pertanyaan yang diajukan detektiv dan jiyong menjawabnya dengan jujur bahkan ia juga bercerita tentang taeyeon pada detektiv itu . Sekarang jiyong sedang memeriksa urine dan darahnya . Jam sudah menunjukkan pukul 3 dini hari . Jiyong ingin menghubungi kekasihnya . Menanyainya apa ia masih menunggu atau ia sudah tidur . Ia kwatir taeyeon tak tidur karena taeyeon yang keras kepala dan tak memedulikan kesehatannya . Ingin jiyong menghubungi taeyeon untuk menyuruhnya istirahat . Ini sudah kurang lebih tujuh jam jiyong meninggalkan taeyeon . Ia juga teringat dengan janji mereka untuk melihat sunrise dipantai pagi nanti .
Taeyeon masih duduk dimana jiyong meniggalkannya . Jiyong benar taeyeon tak ingin istirahat . Taeyeon berpikir kalau jiyong bahkan tak bisa istirahat jika sekarang ia di kantor polisi karena itu ia juga tak akan istirahat .
Drrrtt .... ddrrtt
Ponsel taeyeon berbunyi . Ia sedikit heran siapa yang menghubunginya semalam ini . Taeyeon melihat nama yang terpampang diponselnya . Ia lansung mengangkatnya setelah mengetahui siapa yang menghubunginya .
"Yobseo .. eommonim " taeyeon membalas sapaan dari seberang sana . Ya . Eomma jiyong lah menghubunngi taeyeon."...."
"Ne eommonim .. jiyong oppa mungkin sedang melakukan pemeriksaan . Jadi ia tak bisa mengakat telfonnya ." Terang taeyeon .
"....."
"Ia memakainya karena beberapa alasan ..percayalah padanya eomonim .. dan percayalah padaku ."
"...."
"Araseoh eommanim .. gommawo . Anyeong ." Taeyeon mengakhir sambungannya dengan eomma jiyong .Eomma jiyong menanyakan apakah berita itu benar . Dan taeyeon meyakinkan eomma jiyong itu tak akan menjadi masalah besar.
Taeyeon masih duduk diposisi yang sama sambil terus memandang ponselnya menunggu kekasihnya menghubunginya .
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKE A REST BABY !?
Fanfiction"aku bilang istirahat lah taeyeon ? " "iya . aku akn istirahat setelah ini . jadi tunguu sebentar oke . " "bukan nanti . tapi sekarang . istirahat lah demiku ." "hhhhmmm .... baiklah . " taeyeon seorang wanita yang pekerja keras yang tak suka den...