Taeyeon memang tak ada jadwal selain nanti malam ia akan menemani sahabatnya menghadiri sebuah acara, jadi ia hanya menghabiskan waktu di kamarnya , mengompres dan menunggu mata lembamnya agar tak lembam lagi . Karena taeyeon juga seorang idol yang harus menjaga imejnya.
"Ayolah taeyeonah ... " ajak sahabatnya tiffany yang telah lama menunggu di depan kamar apartementnya .
"Tunggu sebentar . Aku hanya akan ganti baju dan berdandan sedikit dan kita pergi ok ? "
"Kau hanya berdiam diri di kamar . Dan tak muncul di chat grup dari pagi sampai skrang . Kau kenapa eoh ?? Apa karena baekhyun lagi eoh ??Apa kau masih melihat koment fansnya baekhyun di ig ? "
"Hmhm ..aku hanya sdng dlm keadaan lelah saja . Dan tidak . Aku tak pernah memeriksanya lagi . Dan tak akan pernah . " jwab taeyeon dengan wajah yang memerah pertanda marah .Tifanny tak tau apa yang membuat taeyeon begitu marah, tapi ia memiliki perasaan yang tak baik tentang hubungan sahabatnya itu . Ia ingin sekali menanyakan perihal yang membuatnya kwatir itu tapi pertanyaannya di redam karena dia tau sahabat nya sedang tak ingin membicarakan hubungannya .
Dan mereka sampai di parkiran tempat acara diadakan . Di parkiran tersebut taeyeon teringat kembali pada kekasihnya , lebih tepatnya mantan kekasihnya . Ia teringat bagaimana ia dan baekhyun berlari dari apartemennya menuju mobil agar tak ada satupun yang dapat mengetahui mereka . Tertawa bersama .bersenang-senang seperti pasangan kekasih lainnya . Bahkan saat itu ia dan baekhyun berjanji agar hidup sebagai pasangan selamanya . Tapi sekarang ntah kenapa ia sangat benci pada kenangan-kenangan indah itu .
Dan disini lah taeyeon sekarang di ruang tunggu sendirian dengan tangis yang tak dapat lagi di bendungnya . Dengan berbagai alasan yang dibuatnya agar sahabatnya dapat membiarkannya tak ikut masuk ke dalam acara .
"Kenapa kau tak bertahan sedikit lagi ? , kenapa kau menyerah ?, kenapa kau melepaskanku tanpa rasa bersalah baek?" (Batin taeyeon )"Hikkksss .... hhiikkksss kenpa ?? " isak taeyeon .
.
.
.
"Tae ah .. ? " panggil jiyong
"Oppa .? "Jawab taeyeon terkejut dengan cepat menghapus air matanya .
"Bagaimana kau bisa_" sebelum taeyeon bisa meneruskan pertanyaannya jiyong lebih dulu memeluknya dengan erat seakan tak ingin dilepaskan .
"Oppa ? Apa-apaan ini ." Taeyeon berusaha melepaskan pelukan jiyong .tapi tidak dengan jiyong , ia bahkan memperat pelukannya pada taeyeon .Taeyeon berhenti berusaha melepaskan pelukan mereka setelah ia mendegar suara bergetar jiyong .
"Apa kau sudah istirahat tae ? " tanya jiyong dengan mata merahnya .
"Oppa~ !? Sedikit terdengar rengekkan , taeyeon tak percaya jiyong msih mengingatkannya untuk istirahat.
"Tae ah ... aku pernah berkata kalau aku bisa menunggu tapi sekarang aku rasa aku tak sanggup lagi menunggunya tae ." Menatap dalam taeyeon .
"Oppa apa maksudmu ? Apa ? Siapa yang harus kau tunggu ? " penasaran taeyeon .
"Aku harus menunggunya tae .. dia bilang aku harus lebih lama menunggu tae . Aku sangat mencintainya . " jawab jiyong terdengar terisak .
.
.
*Flashback on
5 years ago
"Tae ahh ~~ istirahatlah . Aku bisa menyelesaikan nya untukmu . Jadi kumohon istirahatlah hmm ? " suara jiyong muda yang sengaja di agyeokan agar taeyeon mendengarkannya . Taeyeon yang sedang sibuk mengaransement sebuah lagu untuk tinjauan penampilan seorang trainee yang biasa di katakan bagi orang trainee sebagai UH ia hanya menghela nafasnya dan memandang jiyong yang menidurkan kepalannya di samping komputernya dan memandang kearahnya dengan mata memohonya .
"Oppa .. aku harus segeranya menyelesaikannya . Grupku harus menampilkannya besok . Dan aku tau kau bisa membuat lagu ini sangat bagus tapi gaya bermusik kita berbeda oppa ~.dan ingatkan aku di jadikan leader digrup ini. " jawab taeyeon .
"Tapi kau sudah 3 hari hanya melihat komputer ini . Dan kau selalu tidur larut bahkan seharian ini kau hanya memakan sarapan dan tak makan apapun smpai sekarang . Dan ingat leader tak harus melakukannya sendiri bukan ? " jawab jiyong.
"Oppa .. miane .aku akan istirahat setelah ini selesai ..Ok ?" Tatap taeyeon tajam .
"Oke . Tapi setelah ini selesai segeralah istirahat . !"
"Arraseoh oppa . Tapi kau tak perlu menemaniku . "
"Tak apa . Kurasa tidur di sofa studio ini lebih nyaman ."
Taeyeon dan jiyong memang dekat , taeyeon mengaggap jiyong sahabat baiknya yang sengguhnya ia juga benar2 mencintai sahabatnya . Begitu pula dengan jiyong mereka memang saling menyimpan rasa .
Tapi mereka saling memendamnya karena taeyeonlah yang membuat batasan pada jiyong . Jiyong tau jika taeyeon dengan jelas memberinya batas . Mungkin karena ia takut kalau jiyong akan merusak plan hidup yang telah di tata dan akan di capainya .
Jiyong selalu menginggatkan taeyeon untuk beristirahat . Karena taeyeon hanya akan beristirahat jika di ingatkan . Ia tak pernah peduli dengan kesehatannya . Bahkan taeyeon pernah masuk kerumah sakit karena kelelahan . Yang membuat jiyong tak tidur lebih dari 2 malam karena menemani taeyeon di rumah sakit .
.
.
Suatu hari jiyong membaca sebuah artikel yang merumorkan dirinya berkencan dengan trainee lainnya yang tentu itu adalah taeyeon . Jadi jiyong lansung memastikan keadaan taeyeon karena ia tau kalau taeyeon memang membenci scandal yang dapat merusak semua plan hidupnya ."Tae ah .. kau kemana saja ha ? Aku sudah mencarimu dari tadi pagi . " segera jiyong setelah menemukan orang yang di carinya .
"Berhenti OPPA ... aku tak ingin scandal lainnya muncul . Jadi jangan mendekat . Aku tak ingin membencimu oppa . Jadi mulai sekarang mulailah seakan tak mengenalku . " lantang taeyeon dengan wajah marahnya .
"Tae kau kenapa ? . Scandal itu tak akan bertahan lama . Jadi jangan dipikirkan ok ? "
"Tak bisa oppa .. itu akan merusak debutku . Jadi turuti permintaanku sekali ini . "
"Tae sadarlah . Aku tau kau juga mencintaiku . Untuk menganggap tak mengenalmu itu sama saja kau menyuruhku untuk tak hidup ." Bentak jiyong .
"Oppa . Ku mohon aku tak mau membencimu karena kau menjadi perusak plan yang telah kubuat oppa . " isak taeyeon .
Jiyong yang menatap tajam segera melunakkan tatapannya saat melihat taeyeon menangis terisak .
"Tae ah ... jangan menangis . Kau tau aku tak bisa melihat kau menangis . Jadi berhenti menangis ahh .!? " tangan jiyong terangkat mengusap air mata taeyeon yang disebabkannya .
"Oppa .. ku mohonnn .. hikkkss hiiikkss .. " mohon taeyeon .
"Ok . Aku melakukan permintaan mu . Dan ingat aku bisa menunggumu menyelesaikan planmu . " jawab jiyong .
"Tak perlu .. kau tak perlu menungguku oppa !! Itu hanya akan menyakitkanmu . "
"Aku bisa__" jawaban jiyong dipotong oleh taeyeon .
"Ini bukan kau bisa atau tidak oppa . Tapi aku takut karena menunggu dapat melukai seseorang oppa . "
"Tae ahhh ... tapi jangan lupa untuk istirahat ok !? " rengek jiyong dan senyum sekaligus yang membuat mereka saling memeluk dan membagi kehangatan untuk terakhirnya .
Dan memang akhirnya jiyongpun keluar dari sment dan masuk ke YGEnt .
*flashback off. . . .
Tinggalkan jejak setelah membaca .😉😁😊
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKE A REST BABY !?
Fanfic"aku bilang istirahat lah taeyeon ? " "iya . aku akn istirahat setelah ini . jadi tunguu sebentar oke . " "bukan nanti . tapi sekarang . istirahat lah demiku ." "hhhhmmm .... baiklah . " taeyeon seorang wanita yang pekerja keras yang tak suka den...