'SARANGHAE'

2.1K 166 8
                                    

Sinar matahari sudah menyapa dari balik jendela apartemen yang membuat yang lebih kecil mengeliat karena merasakan tak nyaman pada matanya . Taeyeon membuka matanya perlahan yang menampakan jiyong yang tertidur pulas sambil terus memeluknya . Taeyeon tersenyum mendapati jiyong tidur begitu nyenyak sampai ia tak tega untuk membangunkannya . Jadi taeyeon masih tetap diposisinya masih dipeluk oleh jiyong menatap lelakinya . Mengelus pipi jiyong , mengacak rambut jiyong yang tak terbangun karena ulah taeyeon . 
Jam sudah menunjukkan jam 8 pagi jiyong sudah meminta izin tak bekerja hari ini . Karena memang ia hanya memiliki jadwal rekaman saja . Jadi jiyong bisa melakukannya diapartemennya sendiri . Dan taeyeon tak ada jadwal karena snsd sedang tak disibukkan dengan comeback . Hanya jadwal masing-masing dan taeyeon juga sudah mengakhiri promosi solo 'I' nya .
Jadi taeyeon dan jiyong berniat bermalas-malasan dihari ini saja .

Jiyong tak juga bangun dan taeyeon sudah merasa bosan . Taeyeon sudah beberapa kali mengeliat tak nyaman tapi tak juga membuat jiyong bangun .
Karena bosan taeyeon menekan-nekan pipi jiyong dan menarik-narik rambut jiyong ia tak berniat membangun kan jiyong hanya saja ia merasa bosan .

"Kenapa tak membangunkan oppa eoh ?" Jiyong bergeser menanamkan kepalan keperpotongan leher taeyeon menyamankan posisinya .
"Oppa terlihat tidur nyenyak . Jadi aku tak tega membangunkannya .. " jawab taeyeon berbisik tapi masih bisa didengar jiyong karena mereka memang hanya berdua .
"Benar .. ini tidur ternyenyakku setelah kau pergi tae ah ~~" helaan nafas jiyong dapat dengan jelas dirasakan taeyeon .
"Mian oppa .. " lirih taeyeon mengeratkan pelukannya pada jiyong .
"Karena itu jangan tinggalkan aku lagi tae .. dan jangan pernah menyuruhku berpaling lagi karena itu tak akn pernah terjadi ." Akhirnya jiying membuka matanya dan menatap taeyeon .
Taeyeon hanya menangguk sebagai jawaban .
Jiyong medekakan wajahnya pada telinga taeyeon .
"Saranghaee~" tepat ditelinga taeyeon dan lansung beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi membiarkan taeyeon mencerna perkataannya .
"Oppa~~" rengek taeyeon dan dibalas kekehan jiyong dari kamar mandi .

Jiyong keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah tanda seseorang selesai mandi  dan ia tak mendapati taeyeon dikamarnya ia berjalan keluar kamar .
"Istirahatlah tae .. aku mengajakmua kesini bukan untuk bersih-bersih" jiyong mendapati taeyeon sedang memgang vakum cleaner diruang televisinya .
"Aku juga ingin istirahat oppa~ tapi tak ada tempat untukku istirahat karena semua tempat kau kotori dengan botol-botol minum dan rokokmu . " taeyeon terlihat kesal dengan kebiasaan jiyong .
Jiyong berjalan menuju taeyeon mengambil vakum cleanernya dan membiarkan taeyeon mandi dan ia yang melanjutkan bersih-bersihnya .

Taeyeon selesai mandi berjalan menuju ruang makan dan disan sudah ada jiyong dengan makanan yang terhidang dimejamakan .
"Kau memasak oppa ?" Tanya taeyeon sambil menatap makanab dengan mata berbinarnya .
"Eohh .. kau sudah selesai taeyeonssi ?" Suara wanita yang yang tak lain adalah eommanya jiyong . Taeyeon terkejut dan lansung membungkuk 90° pada eomma jiyong .
Jiyong yang melihat hal mengemas dari taeyeon hanya bisa terkekeh .
Saat membungkuk taeyeon mendengar jiyong tetawa dan ia sedikit mendonggak lansung memberi tatapan tajamnya .
"Hahahha ... kau sangat sopan taeyeonssi  . Duduklah !" Lanjut eomma jiyong sambil menununjuk sebuah kursi yang berhadapan dengan jiyong .
"Ahh .. aniya eommonim , kamsahamnida  ." Jawab taeyeon dengan formal ia lansung mendudukan diri dikursi yang diberi oleh eomma jiyong .
" tae ahh ... wae~~ ? Eommaku tak sekejam yang kau pikirkan jadi jangan canggung ne !!" Jiyong membuka suara yang sedikit di agyeokannya .
"Oppa~~" rengek taeyeon pada jiyong karena tak suka jiyong membuatnya lebih canggung didepan eommanya .
Eomma jiyong tersenyum melihat kelakuan anaknya dan taeyeon .
"Kalian imut sekali ..makanlah ." Eomma jiyong menyodorkan makanannya pada dua orang yang satu anaknya dan satu lagi akan menjadi anaknya .
Melihat jiyong makan Dengan bahagia dan lahap . Eomma jiyong tak dapat menahan air mata bahagianya turun . Ia sangat sakit saat melihat anaknya harus berkeja keras dari umurnya bisa dibilang kecil .
Bahkan jiyong tak merasakan masa anak-anaknya serupa dengan anaak-anak lain biasanya . Saat anak-anak lain memilih bermain jiyong memilih berlatih dikamarnya . Jiyong tak makan dengan baik karena kesibukannya . Jiyong jarang berlibur karena tak ada tempat dimana ia bisa benar-benar sendiri .
Saakan sudah lama eomma jiyong tak melihat jiyong sebahagia ini .
"Eomma wae geurae ?" Jiyong terkejut melihat eommanya menangis . Begitupun taeyeon terkejut . Eomma jiyong hanya tersenyum menghapus air matanya dan mengdapkan duduknya pada taeyeon . Mengenggam tangan taeyeon.
"Eomma minta tolong terus temani jiyong , karena eomma lihat hanya berada didekatmu jiyong bahagia . Eomma tak ingin kehilangan jiyongie eomma lagi ne ?" Eomma jiyong mengenggam tangan taeyeon erat seakan meminta bantuan .
"Ne .. algaesemnida eommonim . Tanpa disuruhpun aku akan menemani jiyong oppa . Dan __" taeyeon melepaskan genggaman eomma jiyong dan kini taeyeon lah yang mengenggam tangan jiyong . Mengantung ucapannya .
"Aku lah yang harus meminta eommonim  meminjamkan jiyong oppa untuk menemaniku eommonim . Karena sebenarnya akulah yang perlu ditemani jiyong oppa ." Lanjut taeyeon . Membungkukan kepalanya sedikit tanda ia dengan sopan meminta jiyong pada eommanya .
Jiyong tersenyum melihat suasana harmonis didepannya . Dan ia ikut mengenggam tangan dua wanita yang ia sayangi .

"Ini sangat Enakk~~" taeyeon tak berhenti menyerukan kata enak setiap makanan yang masuk dimulutnya . Dan mendapat balasan senyum dari eomma jiyong .
"Tentu .. kan yang masak eomma " jiyong menyombongka eommanya dan jiyong menyandarkan kepalannya pada bahu eommanya .
Taeyeon memberi ekspresi mengejeknya pada jiyong yang terlihat manja pada eommanya  .
"Kemana gdragon dibadanmu oppa ? Apa kau kenal dengan pria itu ? Gdragon yabg terlihat jahat itu ?" Taeyeon mengejek jiyong yang benar-benar berubah didepannya dan eommanya .
"Aku tak kenal dengannya . Mungkin dia sedang dikantor " jiyong menjulurkan lidahnya dan akhirnya medapat jitakan dari eommanya .
"Eomma~~" rengek jiyong .

Setelah eomma jiyong mengatakan akan pulang dan pergi setelah memasukan makanan pada kulkas jiyong seperti biasa dan eomma jiyong tak lupa memeluk taeyeon sebelum pergi  . Kini tinggallah mereka berdua didepan tv sambil menikmati film yang diputar taeyeon dari laptop dan disambukannya pada tv jiyong .
Jiyong tidur di paha taeyeon yang sedang duduk menyandar pada lidah sofa sambil memeggang snack ditangan kanannya dan sesekali menyuapkannya pada jiyong .

Disuatu kantor polisi ada seseorang lelaki yang sedang melaporkan pengunaan obat-obat terlarang pada pihak kepolisian .
"Ia memakainya setengah dari ini pak . Dan ia memakainya akhir-akhir ini karena frustasi ."lapor seseorang pada pihak polisi .
"Baiklah kami akan melakukan penyelidikannya . Dan ini akan kami jadikan buktinya dulu ." Jawab pihak polisi .
"Baiklah pak . Terimakasih " ia menjabat tangan polisi itu .
"Sama-sama pak . Saya juga berterimakasih karena telah berani melapor hal yang melangar hukum ini . " lanjut polisi itu .
Selesai melapor ia tersemyum sambil melangkah keluar kantor polisi tersebut .
"Ini akan menjadi akhirmu . " lirihnya sendiri . Ia bukan melaporkan demi kebaikan negaranya tapi ingin menjatuhkan seseorang yang ia benci .

Taeyeon dan jiyong masih sibuk menonton fim mereka . Taeyeon tak lagi memakan snacknya tapi sekarang tangannya beralih mengelus rambut jiyong .
Film merekapun tamat dan terdengar helaan nafas dari taeyeon . Taeyeon merasa lega dengan ending filmnya dan sekarang ia beralih menatap jiyong yang sibuk memainkan smartphonenya . Taeyeon masih setia mengelus rambut jiyong . Ia teringat dengan pengakuan tiba-tiba jiyong tadi pagi yang membuat semburat merah padam muncul dipipinya hanya dengan menginggat ucapan jiyong .
Taeyeon akhirnya mengecup lama kening jiyong .

CUPP~

dan perlahan menatap mata jiyong
" nado .. saranghae oppa " Lanjut taeyeon .
Jiyong terkejut dengan perlakuan taeyeon .
'Nado saranghae oppa' kata itu menyentakkan jiyong . Ia teringat dengan kelakuan serupanya tadi pagi  . Dan iya tersenyum . Ia mendudukan tubuhnya .
"Membalas dendam ?" Tanya jiyong
" tidak .. hanya mengatakan yang sebenarnya ." Lanjut taeyeon yang sudah bergabti meniduri dada bidang jiyong .
Jiyong tetawa dengan penuturan jujur taeyeon . Dan ia mengangkat wajah taeyeon agar mengahadap padanya .menatap mata taeyeon lama .
"Jadi sekarang kita sudah sepasang kekasih ?"tanya jiying yang berhasil menampakan waja merah padam taeyeon .
Taeyeon hanya menangguk manis . Merekapun berakhir dengan pelukan .

TIN TONG ~~

Suara bel harus memisahkan pelukan mereka dengan malas jiyong berjalan dan membuak pintunya . Yang sebelumnya sudah menyuruh taeyeon masuk kekamar untuk berjaga-jaga .
Jiyong membuka pintu dan akhirnya ia memangil taeyeon keluar kamar .

"Tae ahh ... "panggil jiyong yang membuat taeyeon berjalan keluar kamar .
"Ini apa oppa ? "Taeyeon terkejut akan kedatang beberapa orang di apartemen jiyong .

Tbc . . . .
Please vomentnya happy readerrs 😊😍
Dan maaf atas keterlambatan author.

TAKE A REST BABY !?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang