Tatkala aku lelah dengan hipokrasi manusia,
Terasa pedih benar hati ini,
Bukan kerna tercaras dek sang buana,
Tapi aku rindu kasih engkau yang menjaga kemas hati ini,
Ketika aku bosan dengan mainan perasaan yang lain,
Terasa mendalam benar kekecewaan jiwa ini,
Bukan kerna ketidaksetian sang buaya,
Tapi aku rindu sayang engkau yang tidak pernah habis,
Saat aku sakit ditekan masalah durjana,
Terasa pilu yang tidak kesampaian,
Bukan kerna masalah itu,
Tapi aku rindu saat kita harunginya bersama,
.
Menjanjikan untuk bersama satu kepincangan yang tak mampu ku elak,
Namun hadir kau ku harap sentiasa,
Biar sejuta pilihan lain,
Rasa ini tidak pernah tergugat,
Engkaulah yang tetap,
Takkan mampu diganti.