Cuma hari yang dilazimi,
Ketika mencuba memecahkan tembok khali,
Saat dibisikkan kata yang menyesak di ulu hati,
Dan merakit keluar dari lautan mati,
Lantaran tidak betah memalangi,
Entiti yang bernama "pasai",
Melabakan saja ada yang sudi,
Menjadi yang terus meladeni.