Untuk setiap tahun yang baharu,
Moga kita masih berpahut pada dahanan Sang pencetus rasa kama,
Selanjutnya bersandar pada keutuhan relasi yang jangkap,Untuk setiap tahun yang baharu,
Biar jiwa ini direket erat dahulu pada Sang penghidup vitalitas,
Barulah renjana ini ditumpah kepada pemberi makna yang signifikan,Untuk setiap tahun yang baharu,
Agar kita lebih banyak kembali kepada Sang penyubur benih afeksi,
Kemudian itulah berpergian bersama mereguk rasa,Untuk setiap tahun yang baharu,
Dan harusnya sungkawa itu dipanjatkan kepada Sang pencoba denyut,
Bukanlah mencicip masyghul kepada manusia fatal,Dan untuk setiap tahun yang baharu itu,
Memendekkan usia jagat bentala,
Maka beringatlah,
Kembalikan siuman mu,
Sadarlah usang amat alam ini,
Timbang tarakan operasi dunia dan darul baka itu.