im sorry [ sedang revisi]

8- thanks

Fanya melihat semuanya , niko yang menghajar arvin tanpa ampun . darah yang mengalir dari pelipis arvin . dan semua itu , membuat fanya meringkuk ketakutan di pojokan koridor.

Tubuhnya melemas , tangan nya kaku dan dingin . dia shok , bagaimana seorang arvin bisa melakukan hal seperti ini . padahal yang fanya kenal , arvin adalah sosok yang baik dan bukan bad boy yang gemar tawuran .

"its ok " niko yang berhasil membuat arvin kalah , segera menghampiri fanya yang ketakutan .

Dia memeluk hangat tubuh fanya

mendekapnya dan menguncinya dalam pelukannya . tangannya membelai lembut rambut fanya . dia khawatir dengan keadaan fanya yang shok nya sangat kentara .

Ada suatu yang hangat fanya rasakan saat niko memeluknya , saat ini dia memang membutuhkan seseorang yang bisa menenangkannya. Niko yang rese , bossy , dan tengil . berubah 180 derajat saat ini . wajahnya panik dan sangat menunjukan ke khawatirannya pada fanya.

*********

Ruangan yang bernuansa putih , dengan bau obat obatan yang menyengat .

Ya, mereka kini berada di uks . tak ada siapun di uks , bahkan di sekolah . sekolah telah sepi dari pukul setengah tiga.

Fanya terduduk lemas di atas sofa uks , sedangkan niko berada di bawah sofa untuk mengobati fanya .

Cowo itu , dengan serius mengobati fanya . di tuangnya obat merah pada kapas . dan dengan hati hati menempelkannya pada bibir , dan tangan fanya yang berdarah.

"sakitt " rintih fanya saat kapas mengenai bibirnya.

Mengerti , cowo itu kembali mengobati fanya dengan lebih perlahan .

"dah " selesai mengobati , niko bangkit dari lantai dan meletakan kotak obat di atas lemari .

"nik "panggil fanya memecah keheningan

"...." tak ada jawaban dari niko , dia sibuk dengan games nya di hp .

"nikk"panggil fanya ulang . tapi tak ada jawaban lagi .

"nikk " panggil fanya sambil menjambak rambut niko.

"anjir , sakit bego " kata niko sambil mengusap usap rambutnya yang cenat cenut .

"paaan ?" tanya niko sambil terus bermain games .

"makasih " kata fanya sungguh sungguh .

Mendengar kata kata itu , niko langsung menghentikan permainannya dan duduk menghadap fanya.

Fanya yang ditatap niko jadi salting , siapa yang ga salting sih , di tatatap intens sama cowo . apa lagi niko .yang notaben nya , cakep banget . cuman , fanya gengsi ngakuinnya.

"yoi , sans . pasti tu setan sekarang lagi ngobatin lukanya sendiri . jomblo aja banyak tingkah " kata niko santai .

Entah kenapa , fanya ingin tertawa mendengar kata kata niko . beberapa menit yang lalu dia menjadi sosok yang sangat serius saat berhadapan dengan arvin ,dan sekarang bahkan raut wajah niko sangat menggemaskan .

"jhahahaha , lu ngomong jomblo yang ke sindir banyak " fanya tertawa geli dengan sikap niko .

Setelah terlalu lama bercanda di dalam uks , ke 2 nya menyadari bahwa hari semakin sore . niko , mengambil jaketnya dan menyampingkannya di bahu .

"pulang kuy ,dah sore " kata niko sambil melirik jam hitamnya .

Fanya tidak bergerak dari sofa , sibuk dengan hp nya . niko yang melihat itu , gemas sendiri . sehingga mau tak mau , dia menarik fanya menuju parkiran.

"bilang dong , untung gw peka . mau di anterin orang ganteng kan !" kata niko dengan pedenya .

"dih , gila nya kambuh . gw bawa mobil sih " kata fanya sambil menahan tawa . entah kenapa , saat niko ngomong .. bawaaanya mau ketawa mulu .. apalagi di tambah wajah niko yang pedenya nauzubilah.

Cowo itu khawatir dengan fanya , dia merasa fanya seharusnya tidak menyetir sendirian , siapa tahu, fanya masih shok . dengan cepat , niko menghubungi supir nya untuk datang ke sekolah dan membawa mobil fanya . sedangkan fanya , harus ikut bersama niko .

Meski harus melewati perang dunia ke 3 , fanya akhirnya pasrah dan ikut kedalam mobil niko . tak lupa sumpah serapah ia lontarkan pada niko , yang lebih mirip orang yang ingin menculik anak . ******

fanya mengempaskan badannya di kasur , dia lelah hari ini . semua begitu tiba tiba , dan sangat mengejutkan buat fanya . hatinya tak bisa di bohongi , dia memang tak mencintai arvin di tambah dengan perlakuan arvin padanya .

gadis itu , beranjak dari kasur dan duduk di depan meja belajarnya . di bukanya jendela kamar ,dan membiarkan semilir angin masuk .

pemandangan kota metropolitan , terlihat  saat jendela kamar di buka . pikirannya saat ini cuma satu . DIA . dengan ragu , fanya mengambil iphone nya dan  berniat untuk  chat seseorang.

fanya : haii ren

fanya menggigit bibir bawahnya , menunggu jawaban .

rendy : haii , fanya lu ga papa kan , kata niko arvin macem macem sama lu .

tuhannn , fanya seneng bukan main , pipi nya merah seketika . hatinya berbunga bunga . di bacanya chat itu berulang kali . 1 kali , 2 kali , tidak berubah . faya semakin senang saat rendy mengirim chat baru .

rendy : fanya ? gapapa kan .

fanya : eh iya iya , gapapa .

rendy : lu laper ga fan?

fanya : laper nih gw , kenapa?

tak ada jawaban dari rendy , 5 menit , 10 menit .

ting  nong  ting nong

suara bel rumah fanya berbunyi  , menganggu ketenangan fanya .

"sabar ishhh "

dengan malas , fanya keluar kamar dan berjalan membuka pintu rumahnya .

"nyari siapa ?" tanya fanya datar ... dia melihat  seorang  pria , sedang membawa kotak .

" fanya . f , benar ini rumahnya ?"

"ho-oh , kenapa yak ?"

"ada paket buat ade , tanda tangan yak "

dengan bingung fanya mengambil paket itu dan tanda tangan .

" bapak modus ya , minta tanda tangan artis " kata fanya asal .

"maap dek , istri saya lebih pemes dari ade " kata cowo itu

"siapa ?"

" inul daratista "

"bodo amat pak , bodo " kata fanya sambil menahan tawa , dasar koplak .

5 menit kemudian , fanya membuka paket itu di kamar . mungkin dari , fans nya . bukan kepedean , tapi biasanya fans fanya yang tak berani  memberikan fanya langsung , dia memberikannya lewat paket .

"lah " fanya kaget sendiri , isinya makanan yang masih hangat . lebih kaget lagi , ada surat terselip di kotak itu .

'makan ya , biar cepet gede . ntar gede gw lamar deh '

pipi fanya tambah bersemu , saat melihat nama di bawahnya . huuruf R dan tanda love .

pasti rendyy

xxxxxxxxxxx

hayyy hayyyy maap kan aku , ternyata fanya suka randyy .

hu huuhu

yodah , kita lanjut ntar wokeee

babayyy jangan lupa beb , voment yak muahhh