fanya mengucek ngucek matanya , perlahan matanya membuka dan melirik jam yang terpajang di dinding ruang tamu rumahnya . 11.00
"anjir masih pagi , udah ngebo lagi gw "gumam fanya kecil
dilihatnya selimut dora yang menutupi tubuhnya , sejenak dia berfikir siapa yang melakukan semua ini . otaknya kembali memutar kejadian beberapa jam lalu , tak salah lagi semua ini pasti karna niko .
pandangannya terhenti melihat seorang pria tegap , dengan sebelah tangan di masukan saku celana sedang berbicara serius di telfon .
"ih serius banget , lagi berantem sama bini mudanya kali yak " terka fanya saat melihat niko sedang berbicara serius di telfon.
"......"
" jadi lo udah tau sipa pelakunya" rahang niko mengeras , matanya menyiratkan amarah besar yang siap untuk meledak .
"....."
"bangsat , perkiraan gw bener " niko mengehela nafas kasar
"....."
"siapa takut , ikutin aja permainan dia . " niko tersenyum miring , memikirkan hal apa yang akan ia perbuat untuk musuhnya nanti .
"....."
"show time " setelah itu niko menutup sambungan telfon sepihak , jagoan itu menghela nafas kasar dan memasukan telfonnya ke saku celana .
wajah niko kembali normal , seolah olah tidak ada yang terjadi tadi . dia mengangkat sebelah alis saat fanya menatapnya seolah bertanya 'ngapa lu ' .
niko tidak menjawab dia malah bersandar di bahu fanya yang sedang terduduk di sofa .
"lo berantem sama bini muda lo ?" tanya fanya
dalam hati niko terkikik dengan pertanyaan fanya , saat ini fanya bisa menjadi penghibur utama dirinya .
"HEH NGOMONNYA , suka bener " niko cengengesan
"nik kepala lu astaga , berat woy !" ketus fanya sambil menjauhkan kepala niko dari bahunya.
niko tidak peduli , malah kedua kakinya dia selonjorkan ke arah sofa . dan kepalanya sekarang ada di paha fanya .
mata niko terpejam, bukan untuk tidur . tapi mencoba melepaskan beban nya sejenak , beristirahat dari rasa lelahnya selama ini .
niko hanya manusia biasa , yang sewaktu waktu bisa lelah .
fanya yang melihat niko saat ini , hanya bisa terkekeh .
dia tau niko banyak masalah , bahkan di usianya yang masih muda niko sudah harus mengemban tanggung jawab sebagai CEO .
perlahan tangan fanya mengusap lembut rambut niko , seolah olah mengatakan bahwa semua akan baik baik saja .
sama seperti yang selama ini selalu niko lakukan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
im sorry [ sedang revisi]
Jugendliteratur[akan di private secara acak- follow untuk membaca] awalnya hidup seorang fanya fransisca baik baik saja , tentram dan damai . tapi setelah dia bertemu niko , bad boy tengil yang tak sengaja ia tabrak mobilnya . membuat hidup fanya berubah 18o deraj...