ea eaaa

257 49 30
                                    

waktu telah menunjukan pukul 11 malam , kamar VVIP sebuah rumah sakit ternama di jakarta di jaga ketat oleh bodyguard di luarnya .

bukan niko yang menginginkan semua ini , di jaga ketat, di masukan ke kamar VVIP . itu semua kemauan opah dan ke 2 orang tuanya , yang terlalu khawatir akan keadaan jagoan itu.

bahkan niko jauh lebih khawatir kehilangan gadis yang sedang tertidur  di sampingnya , ya .. niko jauh lebih khawatir kehilangan fanya daripada nyawanya sendiri .

jika ada yang bertanya alasan nya apa ?

mungkin niko akan menjawab .

'karna cinta gak bakal egois , dia akan mementingkan 'cintanya'sekalipun harus di bayar dengan nyawa sendiri '

fanya tertidur di samping niko dengan kursi empuk sebagai tempat duduknya , kepalanya ia tundukan ke kasur tidur niko .

sesekali cowo itu tersenyum melihat fanya yang tertidur pulas , wajah gadis itu begitu manis , dan menenangkan .

'seandainya hati lo masih kosong , mungkin gw bakal teken di hati lo . dan ga bakal pindah ke lain hati . ' kekeh niko dalam hati sambil menatap lembut wajah fanya .

plak plak

niko menepuk tangan nya pelan , sebagai kode untuk memanggil bodyguard nya ke dalam kamar .

cklek

pintu kamar terbuka seorang bodyguard mengenakan baju hitam , masuk sambil membawa berkas berkas yang sepertinya niko butuhkan.

"sttt , pelan pelan . nanti dia bangun " bisik niko sambil melirik fanya yang tertidur pulas.

bodyguard itu mengangguk paham .

" apa ga sebaiknya di kerjakan besok pagi  saja pak ?" tanyanya khawatir akan keadaan bos nya.

"bawel kek ema ema pms , saya bisa . silahkan keluar " kata niko pelan

ruangan koong sejenak , hanya ada suara nafas fanya yang sedang tidur . cowo itu sibuk dengan berkas berkas nya dan pr yang harus dia selesaikan .

meskipun dia bad boy yang sukanya madol saat pelajaran , tapi urusan pr , ulangan , dan nilai . niko jagonya

nasib sebagai CEO muda , harus bisa mengatur waktu antara sekolah dan bisnis . tapi dasarnya niko , dia cowo yang bisa mengatur waktunya dengan baik .

sampai sampai masih banyak waktu luang yang dapat ia gunakan untuk balapan , nongkrong dan kebiasaan remaja lainnya .

*****

"hoaamm"fanya terbangun dari tidurnya , ia melirik ke arah jam masih menunjukan pukul 6 .

gadis itu melihat kasur yang hanya diisi bantal dan selimut , tidak ada niko disana . fanya mencoba kembali tidur , sama seperti kebiasaan buruknya . KEBO

"masih mau tidur hah? " suara seseorang mengagetkan fanya yang ingin kembali tidur .

gadis itu memutar kepalanya menuju sang pemilik suara , dilihatnya niko dengan rambut basah dan seragam sudah melekat di tubuh nya .

tentunya dengan gaya khas niko , baju di keluarkan sehigga memperlihatkan kaos hitamnya .

'lah kok dia jadi ganteng sih ' batin fanya heran

" yelah gw emang ganteng tiap saat , cepet mandi sono . baju nya ada dia atas sofa !"pinta niko sambil menyisir rambutnya dengan tangan .

fanya menghentakan kakinya ke lantai dan berjalan mendekati niko

" dasar cerewet , bawel , bagus bagus gak sembuh lu !" cibir fanya sambil melengos mengambil seragam yang ternyata sudah rapih di persiapkan .

niko terkekeh kecil , cowo itu duduk di sofa sambil memainkan games di hp nya .

im sorry [ sedang revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang