"Cepet naik"ucap Elang dingin
Tadi aja senyumnya manis banget sekarang kembali dingin huh labil gerutu Shania dalam hati
"Hei" ucap Elang melambaikan tangannya di depan muka Shania
"Eh apa? gue gak bisa kak,soal yang tadi di kantin sama di cafe gue minta maaf gue gak liat"ucap Shania sambil jalan melewatinya
Shania bisa mendengar ucapan siswi siswi yang iri karena Elang menyuruh Shania naik ke motornya tapi Shania menolaknya
"Cepetan naik kalo gak gue gak akan maafin lo"teriak Elang tajam yang membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian.
Shania pun menghentikan langkahnya dan melihat ke arah Elang yang berada di belakangnya
"Gue gak bisa"ucap Shania
"Bentar doang " ucap Elang sambil melajukan motornya menghampiri Shania
Shania pun luluh karena dia benci menjadi pusat perhatian terpaksa dia menaiki motor sportnya Elang
Baru saja Shania naik Elang sudah melajukan motornya dengan cepat dan refleks membuat Shania memeluk Elang dari belakang
Ya ampun kaya di ftv ftv aja batin Shania bersorakk
"Eh maaf kak gue refleks" ucap Shania sambil melepas pelukannya tapi Elang langsung menarik tangan Shania dan kembali melingkarkan tangan Shania ke pinggang Elang
Tuh kan bener ini kaya ftv lagi lagi batin shania bersorak
"Udah gini aja jangan dilepas"ucap Elang dengan satu tangannya memegang tangan Shania dan satu tangannya lagi memegang setir motor.
Duhh ya ampun kenapa jantung gue berdetak cepat aaaa kenapa gue nyaman banget meluk dia apalagi tangannya sumpahh angettt batin Shania berteriak.
"Shania"ucap Elang sambil menggerakkan bahunya ke belakang
"mm-- iya apa?"jawab Shania sadar dari lamunannya
"Ke cafe bentar ya?"ucap Elang sambil terus mengelus tangan Shania yang dingin
"udah jangan gugup"sambung Elang dengan kekehannya
"Eh siapa yang gugup"ucap Shania sambil melepas tangannya dari pelukan Elang
"Gue bilang jangan di lepas"ucap Elang dingin sambil menarik kembali tangan Shania
Shani pasrah tidak melakukan apa apa.
Butuh beberapa menit mereka pun sampai di salah satu cafe yang terkenal sebagai tempat nongkrong anak jaman sekarang
Elang menggandeng tangan Shania untuk masuk ke dalam cafe
"Ayo"ucap Elang sambil Menggandeng tangan Shania,Shania pun hanya mengagguk dan melihat ke arah tangannya yang di pegang Elang
Udahan dong adegan ftvnya batin shania memohon
"Duduk di sini aja ya"ucap Elang sambil melepaskan pegangannya
kenapa di lepas batin Shania berteriak
"Emm iya"jawab Shania sambil duduk di sebelah Elang.
Suasana di sini awkward sekali karena di antara Shania dan Elang tidak ada yang memulai pembicaraan karena mereka larut dalam pikiranya masing masing akhirnya Elang pun memulai pembicaraan dengan berdeham terlebih dahulu karena tiba tiba tenggorokkannya terasa kering
"Lo mau mesen apa?"tanya Elang
"Mm lemon tea aja "jawab Shania sambil melihat ke arah Elang
KAMU SEDANG MEMBACA
LaboratoryLove
Teen FictionMaaf ini cerita aku yang pertama maaf banget kalo ceritanya masih amburadul 😂what amburadul? *apathoramburadul? Ah pasti kalian juga tau lah kalo orang bandung mah. Udah ahh kenapa jadi masalahin AMBURADUL😭 Jadi aku minta maaf banget kalo penyampa...